Pemandangan hunian rumah warga di Pulo Jahe, Jakarta, Kamis (24/3/2022). Warga DKI masih melakukan eksploitasi air tanah untuk bisa memenuhi kebutuhan air bersih sehari-hari. Hingga kini pelayanan air bersih baru mencapai 68 persen dari keseluruhan warga DKI Jakarta. (merdeka.com/Imam Buhori)
Pemandangan hunian rumah warga di Pulo Jahe, Jakarta, Kamis (24/3/2022). Warga DKI masih melakukan eksploitasi air tanah untuk bisa memenuhi kebutuhan air bersih sehari-hari. Hingga kini pelayanan air bersih baru mencapai 68 persen dari keseluruhan warga DKI Jakarta. (merdeka.com/Imam Buhori)
Pemandangan hunian rumah warga di Pulo Jahe, Jakarta, Kamis (24/3/2022). Warga DKI masih melakukan eksploitasi air tanah untuk bisa memenuhi kebutuhan air bersih sehari-hari. Hingga kini pelayanan air bersih baru mencapai 68 persen dari keseluruhan warga DKI Jakarta. (merdeka.com/Imam Buhori)
Pemandangan hunian rumah warga di Pulo Jahe, Jakarta, Kamis (24/3/2022). Warga DKI masih melakukan eksploitasi air tanah untuk bisa memenuhi kebutuhan air bersih sehari-hari. Hingga kini pelayanan air bersih baru mencapai 68 persen dari keseluruhan warga DKI Jakarta. (merdeka.com/Imam Buhori)
Pemandangan hunian rumah warga di Pulo Jahe, Jakarta, Kamis (24/3/2022). Warga DKI masih melakukan eksploitasi air tanah untuk bisa memenuhi kebutuhan air bersih sehari-hari. Hingga kini pelayanan air bersih baru mencapai 68 persen dari keseluruhan warga DKI Jakarta. (merdeka.com/Imam Buhori)
Pemandangan hunian rumah warga di Pulo Jahe, Jakarta, Kamis (24/3/2022). Warga DKI masih melakukan eksploitasi air tanah untuk bisa memenuhi kebutuhan air bersih sehari-hari. Hingga kini pelayanan air bersih baru mencapai 68 persen dari keseluruhan warga DKI Jakarta. (merdeka.com/Imam Buhori)