Nikahi Pria Palestina, Mualaf Ukraina Ikut Suami Mengungsi ke Gaza

Wanita Ukraina dan pria Palestina mengungsi ke Gaza akibat invasi Rusia.

oleh Tommy K. Rony diperbarui 24 Mar 2022, 20:40 WIB
Ilustrasi: Petugas pemadam kebakaran berusaha mengevakuasi warga dari gedung apartemen yang terkena tembakan di Kyiv, Ukraina (14/3/2022). (Ukrainian State Emergency Service via AP)

Liputan6.com, Gaza - Seorang wanita Ukraina bernama Viktoria Saidam (21) memilih ikut suaminya untuk mengungsi ke Gaza di tengah invasi Ukraina. Pasangan muda ini bertemu saat kuliah di Kyiv.

Viktoria Saidam dan suaminya bernama Ibrahim (23) memutuskan pergi ke Gaza karena situasi di Kyiv semakin tidak aman. Gaza adalah rumah keluarga Ibrahim. Pria itu belajar kedokteran di Ukraina, sementara Viktoria belajar farmasi.

"Suamiku dan saya harus mencari tempat yang lebih aman dari Ukraina," ujar Saidam kepada AFP, dilansir France24, Kamis (24/3/2022).

"Kami memilih tanah airnya, Gaza," ucap Viktoria yang menjadi mualaf ketika menikah dua tahun lalu. 

Viktoria berkata serangan Rusia membuat hancur kotanya. Ia pun menangis ketika melihat video serangan Rusia, dan angka kematian terus naik.

"Kami paham bahwa tidak ada cara untuk mengetahui besok akan bagaimana," kata Viktoria. "Kami berharap dan berdoa untuk yang terbaik." 

Hingga kini, sudah lebih dari 3 juta warga Ukraina mengungsi keluar negara akibat gempuran Rusia

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Situasi Lebih Parah dari Perkiraan

Terlihat melalui jendela yang pecah, api membakar sebuah gedung apartemen setelah penembakan di sebuah distrik perumahan di Mariupol, Ukraina, 11 Maret 2022. Tepat pada hari ini, Kamis, 24 Maret 2022, invasi Rusia ke Ukraina sudah terhitung genap satu bulan penuh. (AP Photo/Evgeniy Maloletka)

Pasangan itu sudah pergi dari Ukraina pada 7 Maret lalu. Mereka sempat jalan kaki.

Viktoria dan Ibrahim melarikan diri via Rumania dan Mesir. Awalnya, mereka naik minibus, kemudian lanjut jalan kaki melewati perbatasan Rumania.

Setelahnya, mereka terbang ke Kairo, Mesir. Setibanya di Mesir, mereka berangkat ke Rafah.

Viktoria berkata sudah tahu bagaimana kondisi di Gaza, terutama terkait blokade, pengangguran, dan masalah listrik. Viktoria juga belum fasih berbahasa Arab. Namun, Viktoria berkata Gaza lebih aman ketimbang Ukrina.

Ibrahim berkata sudah antisipasi jika ada konflik di Ukraina. Ia mengaku sudah tiga kali mengalami perang di Gaza, sehingga merasa sudah punya pengalaman dengan konflik.

Akan tetapi, situasi ternyata lebih buruk dari perkiraan, sehingga ia memutuskan kembali ke Gaza.

"Kami bisa saja pergi ke negara-negara Eropa untuk mencari suaka, tetapi saya lebih suka kembali ke Gaza karena saya merasa aman di sini dan saya paham bagaimana hal-hal di sini," ucapnya.


Infografis 4 Cara Tampil Menawan Saat Foto Pakai Masker Cegah COVID-19

Infografis 4 Cara Tampil Menawan Saat Foto Pakai Masker Cegah Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya