Balapan Basah di MotoGP Mandalika, Joan Mir Bisa Gunakan Siku Saat Menikung

Joan Mir memuji grip di MotoGP Mandalika saat balapan basah. Dia bahkan bisa gunakan siku saat menikung.

oleh Defri Saefullah diperbarui 25 Mar 2022, 09:30 WIB
Pembalap Team Suzuki Ecstar, Joan Mir saat memacu motornya di lintasan Pertamina Mandalika International Street Sirkuit, Nusa Tenggara Barat, Minggu (20/3/2022). Pembalap Red Bull KTM Factory Racing, Miguel Oliveira menempati posisi pertama MotoGP Mandalika 2022. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta Pembalap Suzuki Ecstar, Joan Mir seperti pembalap lainnya mengkhawatirkan kualitas aspal di MotoGP Mandalika saat kondisi kering. Tarmac dari aspal disebut sudah terkelupas saat dilalui para pembalap.

Meski begitu, grip aspal di MotoGP Mandalika ternyata luar biasa saat kondisi basah. Joan Mir bahkan bisa menggunakan siku agar bisa finis di posisi 6 pada balapan lalu.

"Di kondisi basah, kualitas trek luar biasa. Saya pakai siku di setiap tikungan. Dan saya bilang, ini trek basah? Gripnya luar biasa dan ban Michelin bekerja dengan baik," kata Mir seperti dikutip crash.

"Saya pikir kami tetap bisa membalap 27 lap di kondisi trek basah."

Seperti diketahui, MotoGP Mandalika 2022 hanya digelar 20 lap. Ini dikurangi dari jumlah awal lap sebanyak 27 lap.

 


Sepakat

Pembalap Gresini Racing MotoGP Enea Bastianini menggeber Ducati Desmosedici GP21 di MotoGP Mandalika 2022. (ist)

 

Pembalap lain juga sepakat dengan Joan Mir. Pembalap KTM Brad Binder merasa beberapa area di sirkuit Mandalika sangat bagus daya cengkeramannya.

"Beberapa area, gripnya gila," katanya.

Meski begitu, ini tak mengurangi tantangan membalap di Mandalika. Banyaknya air, lumpur dan debu membuat pembalap juga terganggu penglihatannya.

"Penglihatan nyaris nol. Untunglah sirkuit cukup bagus gripnya. Itu menjadi kejutaan luar biasa," uarnya.

 


Meraba-Raba

Motor Suzuki GSX-RR yang dikendarai Alex Rins terbakar saat mengikuti sesi latihan bebas keempat (FP4) MotoGP Mandalika 2022, Sabtu (19/3/2022). (AFP/Bay Ismoyo)

 

Di sisi lain, Joan Mir mengaku harus meraba-raba bagaimana kondisi trek. Soalnya, dia juga merasakan kesulitan saat melihat.

"Karena ada pantulan air saja Anda bisa melihat motor di depan. Terkadang saya hanya mengikuti garis putih, Anda tak tahu betul dimana tikungannya," ujar Mir.

 


Melebar

 

Karena kurangnya penglihatan di sirkuit, beberapa pembalap tak merasa sudah sampai pinggir lintasan atau kerb. Pol Espargaro diantaranya yang mengalami momen menegangkan itu.

"Saya tak tahu sudah ada di kerb dan saya hampir crash. Itu mimpi buruk," katanya.


Infografis

Infografis MotoGP Indonesia Mandalika 2022. (Liputan6.com/Abdillah)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya