Ketua Jokowi Mania Legowo Usai Resmi Dicopot dari Posisi Komisaris Anak Usaha BUMN

Terkait pencopotan tersebut, pria akrab disapa Noel ini mengaku menerima, karena hal itu dilakukan secara hormat. Noel sendiri merasa tidak pernah melanggar aturan saat menjabat sebagai komisaris utama PT Mega Eltra.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 25 Mar 2022, 01:10 WIB
Ketua Umum Relawan Jokowi Mania, Immanuel Ebenezer. (Ronald/Merdeka)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Relawan Jokowi Mania (Joman), Immanuel Ebenezer, mengaku legowo usai dicopot dari kursi Komisaris Utama anak usaha PT Pupuk Indonesia (Persero), PT Mega Eltra, per Kamis (24/2/2022).

Terkait pencopotan tersebut, Immanuel Ebenezer mengaku menerima, karena hal itu dilakukan secara hormat. Pria akrab disapa Noel ini sendiri merasa tidak pernah melanggar aturan saat menjabat sebagai komisaris utama PT Mega Eltra.

"Saya terima pencopotan secara hormat ini, karena saya tidak melanggar aturan dasar yang berlaku seperti pelanggaran pidana, menggunakan narkoba dan juga tidak dalam kondisi kesehatan yang buruk atau sakit," kata Noel saat jumpa pers di Kantor PT Mega Eltra, Jatiwaringin, Jakarta Timur, Kamis (24/3/2022).

Menanggapi sikap legowo Noel, Sarbini, rekan sesama aktivis 98 mengatakan, pencopotan itu akan membawa Noel kepada hal yang lebih berdampak pada masyarakat, ketimbang ego pribadinya.

"Saya pikir saudara Immanuel sudah cukup bijak menyikapi pemberhentiannya, dan saya yakin Immanuel akan mengedepankan kepentingan yang lebih besar ketimbang kepentingan dirinya," tulis Sarbini dalam keterangan diterima di hari yang sama.

Sarbini berharap, keputusan pencopotan Noel dari kursi komisaris anak usaha BUMN ini tidak menimbulkan kekisruhan, yang justru bisa dimanfaatkan sekelompok orang yang bisa berdampak negatif.


Tidak Timbulkan Kekisruhan

Ketua Umum Relawan Jokowi Mania (Joman) Immanuel Ebenezer saat melaporkan Dosen UNJ Ubedilah Badrun ke Polda Metro Jaya, Jumat (14/1/2022). (Liputan6.com/ Ady Anugrahadi)

"Setidaknya dengan keputusan ini sesama pendukung Presiden Jokowi tetap bisa bersinergi dan bersikap dewasa serta tidak menimbulkan riak-riak yang mendorong pihak-pihak tertentu ikut menciptakan kekisruhan yang dampaknya malah kurang baik," jelasnya.

Noel menjadi Komisaris Utama PT Mega Eltra sejak 12 Juni 2021. Dia diangkat langsung oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir. PT Mega Eltra adalah anggota holding perusahaan pelat merah yakni PT Pupuk Indonesia (Persero).

Namun, sejak hari ini Noel resmi dicopot. Menurut Noel, hal itu merupakan kebijakan perusahaan yang sarat akan muatan politis. Meski begitu, Ketua Jokowi Mania (Joman) tidak mau ambil pusing karena dirinya bukan sosok yang haus jabatan.

"Ya saya menerima karena menurut saya jabatan hanya sebuah genggaman tangan, tetapi integritas adalah segala-galanya," kata Noel.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya