Liputan6.com, Jakarta Pedri menjadi salah satu mutiara baru di skuat Barcelona. Namun siapa sangka, Pedri pernah mencoba peruntungan gabung Real Madrid tapi ditolak.
Ya seperti dilansir Marca, Pedri menceritakan masa-masa dia menjalani trial di Real Madrid. Dia masih remaja dan Madrid menganggap dia kurang bagus main untuk Los Blancos.
Advertisement
Pedri pernah berlatih dengan skuat Madrid selama tiga hari dan nasibnya berubah drastis. Garis tangan membawanya ke Barcelona pada 2020.
"Saya ke markas Real Madrid dan beberapa hari pertama saya tak bisa berlatih karena ada salju di lapangan," ujar Pedri.
"Saya berlatih di sana selama tiga hari. Mereka menempatkan saya di tim B dan bilang saya kurang bagus untuk gabung."
Beri Motivasi
Penolakan itu bisa membuat beberapa pemain terpukul. Namun Pedri justru menjadikan itu sebagai motivasi.
"Awalnya tentu Anda tak suka kalau ditolak tapi ini juga menjadi motivasi agar kita kerja keras sehingga mimpi lain bisa jadi kenyataan," katanya.
"Sekarang saya ada di klub yang saya inginkan. Saya tak pernah bertemu orang yang menolak saya, saya tak ingat. Kalau jumpa saya akan bilang menikmati waktu saya di Barcelona."
Advertisement
Puas
Pedri juga menjelaskan soal selebrasi Barcelona usai menang lawan Madrid. Dia mengatakan selebrasi itu tak berlebihan.
"Saat Anda menang 4-0 melawan musuh bebuyutan, Anda pasti merayakannya seperti itu karena itu senang luar biasa," uarnya.
Fokus Timnas
Saat ini, Pedri sedang membela timnas Spanyol. Dia ingin memberi yang terbaik jelang Spanyol tampil di Piala Dunia nanti.
"Saat ini kami ada di timnas Spanyol dan kami sekarang satu tim (dengan pemain Madrid). Di sini kami punya visi sama dan tertawa bersama. Kami ingin menang bersama," ujarnya.
Advertisement