Ada Booth Ojek Online di MotoGP Mandalika, Kenapa Armadanya Nyaris Tidak Ada di Sekitar Sirkuit?

Bagi mereka yang menginap di Mandalika, agak kesulitan dalam mendapatkan transportasi terutama karena tidak ada ojek online.

oleh Henry diperbarui 25 Mar 2022, 14:03 WIB
Kementerian Perhubungan akan melakukan evaluasi terhadap program bantuan bus pada gelaran MotoGP Mandalika. (Dok Kemenhub)

Liputan6.com, Jakarta - Perhelatan MotoGP Mandalika 2022 di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggaa Barat (NTB) berlangsung sukses. Meski sempat terkendala karena hujan lebat, ajang balap motor kelas dunia itu berakhir dengan baik.

Kendati demikian, ada sejumlah catatan yang jadi bahan evaluasi pelaksanaan acara MotoGP. Dengan begitu, saat ajang internasional lainnya seperti WSBK 2022 dan MotoGP 2023, berbagai kekurangan yang ada sekarang sudah bisa teratasi. Salah satunya adalah masalah transportasi atau kendaraan.

Saat MotoGP Mandalika, banyak laporan yang menyebut masyarakat harus bertahan di area sirkuit sampai malam karena kurangnya transportasi untuk pulang. Bus antarmoda yang disiapkan pun tidak sebanding dengan jumlah penonton yang hadir.

Hal itu pun berdampak pada keterlambatan sejumlah penumpang pesawat terbang. Beberapa penerbangan di malam hari pun mengalami delay karena menunggu calon penumpang yang terlambat datang ke Bandara Internasional Lombok.

Masalah transportasi ini bukan hanya terjadi saat hari terakhir MotoGP Mandalika pada 20 Maret 2022, tapi sudah sejak beberapa hari sebelumnya. Bagi mereka yang menginap di Mandalika dan sekitarnya, agak kesulitan dalam mendapatkan transportasi.

Pihak panitia sudah menyediakan sejumlah shuttle bus, tapi hanya dari beberapa pos atau halte yang sudah ditentukan. Untuk menuju pos atau halte yang berada di kawasan Mandalika, tentunya calon penumpang harus naik kendaraan lain yang jumlahnya terbatas.

Alternatif kendaraan kemungkinan hanya mobil atau motor pribadi, mobil sewaan dan taksi. Tidak terpantau ada kendaraan ojek online. Pilihannya memang tidak banyak, padahal mereka yang memasuki sirkuit bukan hanya penonton tapi juga ada peserta pemeran maupun orang-orang lainnya yang berkepentingan di dalam sirkuit.

Kesulitan transportasi juga dirasakan Liliyana, seorang peserta pameran UMKM di Sirkuit Mandalika. "Saya ke Mandalika ini cuma berdua sama teman saya, karena baru kali ini ke Mandalika kita sempat bingung soal transportasi di sini. Kita akhirnya sewa mobil di hotel tempat kita menginap buat mengantar dan menjemput kita," kata Lilyana pada Liputan6.com.

"Jadi selama di dalam sirkuit, kalau ada keperluan lain di luar sirkuit jadi agak susah mobilitasnya. Kalau naik bus shuttle kan harus nunggu dan jalurnya juga belum tentu sesuai sama tempat yang mau kita tuju. Jadi ya jalan kaki aja kalau kemana-mana dan lumayan capek juga karena sirkuitnya kan besar dan luas," lanjutnya.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Jauh dari Sirkuit

Booth Gojek atau GoTo di Sirkuit Mandalika (Liputan6.com/Henry)

Kendaraan yang biasa jadi andalaan sebagian orang biasanya adalah ojek online. Tapi, sulit untuk menemukan ojek online di sekitar Sirkuit Mandalika. Padahal, salah satu pendukung perhelatan MotoGP Mandalika 2022 in adalah Gojek.

Mereka bahkan membuka booth yang cukup besar di dalam kawasan sirkuit. Tapi kenapa tidak ada dan tidak bisa memesan kendaraan mereka di Mandalika?

Menurut salah seorang penjaga booth Gojek, armada Gojek maupun Gocar memang tidak beroperasi di kawasan sirkuit. Jumlah mereka pun tidak terlalu banyak di Mandalika.

"Kalau mau pesan gojek memang tidak bisa dari sirkuit, jadi harus beberapa kilometer dari sirkuit baru kita bisa pesan. Buat yang nggak bawa kendaraan bisa naik shuttle bus ke luar sirkuit dan sampai di halte baru mereka bisa pesan," terang seorang penjaga booth Gojek pada Liputan6.com, 20 Maret 2022.


Masalah Sinyal

Patung Jokowi di Sirkuit Mandalika. (Liputan6.com/Henry)

Mereka yang naik Gojek maupun ojek online lainnya juga tidak bisa masuk kawasan sirkuit. Mereka hanya bisa sampai di beberapa pos penjagaan dan setelah itu harus melanjutkan perjalanan dengan menaiki shuttle bus maupun kendaraan lainnya yang diperbolehkan memasuki kawasan sirkuit.

Kendala lainnya dalam menggunakan ojek online atau ojol adalah masalah telekomunikasi terutama soal sinyal. Di Mandalika, pengunjung hanya bisa memakai provider Telkomsel dan XL. Selain kedua provider itu, jangan harap bisa mendapat sinyal, kecuali ada fasilitas wifi.

Tak heran kalau para pembalap yang berlaga di MotoGP Mandalika, langsung membeli kartu telepon baru saat mereka tiba di Mandalika. Tentunya mereka membeli salah satu dari kedua provider tadi, atau mungkin juga dua-duanya.


Bahan Evaluasi

Mandalika Jadi Tempat Kos Dadakan Selama MotoGP 2022. (Liputan6.com/Henry)

Masalah ini juga jadi perhatian Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno yang pesawatnya juga mengalami delay saat akan pulang dari Lombok. Berbagai kendala dan kekurangan selama penyelenggaraan MotoGP Mandalika akan menjadi pembahasan dan bahan evaluasi.

"Evaluasi sudah kita mulai hari ini. Jadi tidak ada jeda setelah penyelenggaran MotoGP ini, misalnya terkait lalu lintas, infrastruktur maupun kendala lainnya. Kita harus segera membahas ini, karena momennya sangat pas yaitu saat banyak orang masih membicarakan MotoGP Mandalika," kata Sandiaga dalam Weekly Press Briefing di Jakarta, beberapa hari lalu.


MotoGP Indonesia Mandalika 2022

Infografis MotoGP Indonesia Mandalika 2022. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya