Liputan6.com, Jakarta - Menteri Desa Pembangaunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) Abdul Halim Iskandar menyatakan, sekarang saatnya para mahasiswa, sarjana, terpelajar, ambil bagian membangun Indonesia dari pinggiran yakni dari desa.
Menurutnya, kemajuan Indonesia ditentukan oleh kemajuan desa-desa. Indonesia akan gemilang karena adanya nyala lilin dari 74.961 desa.
Advertisement
"Karena itulah, saya berharap, para wisudawan di Universitas Trilogi ini akan kembali ke desanya masing-masing, dan berkiprah membangun desa, membersamai warga desa dalam meningkatkan ekonominya, serta membantu desa percepatan pencapaian 18 tujuan SDGs Desa," ujar Abdul Halim di acara wisuda drive thru Universitas Trilogi, Sabtu (26/3/2022).
Dia menambahkan, saat ini Indonesia menjadi salah satu negara yang akan menikmati bonus demografi, sehingga kunci keberhasilan mengkonversi bonus demografi menjadi berkah, adalah terletak pada kemampuan menyiapkan generasi usia produktif berkualitas, yakni generasi Z dan X.
"Menjadi tugas kita bersama membentuk generasi yang mandiri, yang mempu berperan aktif dalam pembangunan, tahan dalam banyak perubahan, mampu survive dalam era ketidakpastian kini," ujarnya.
Mudah Cari Kerja
Rektor Universitas Trilogi Mudrajad Kuncoro menyampaikan bahwa saat ini lulusan kampusnya terbukti tidak kesulitan mencari kerja, pasti mendapatkan pekerjaan, atau menciptakan kerja. Beberapa wisudawan bahkan sudah memiliki kelompok usaha di berbagai bidang dan berbagai sektor sebagai teknopreneur dan sosiopreneur.
"Bahkan 83% mereka yang diwisuda hari ini telah mendapatkan pekerjaan pada masa menunggu lebih dari 3 bulan saja, namun yang perlu dicatat ada 10% masa tunggu kerjanya hanya 1-2 bulan sebelum lulus, bahkan 17% hanya menunggu 1-2 bulan setelah lulus," ujarnya.
Dia berharap wisudawan bisa menjadi generasi penerus bangsa dan dapat mewujudkan cita-cita dan tujuan nasional, bermodal kekuatan moral idelisme, dasar yang membuat ia mampu disebut sebagai agen perubahan dan agen pengawas sosial, yaitu kekuatan moralnya.
Advertisement