Dua Pria Diringkus Atas Penipuan NFT Rp 15,7 Miliar

Dua pelaku penipuan itu diduga memperoleh sekitar US$ 1,1 juta atau Rp 15,7 miliar dengan NFT berdasarkan karakter seperti kartun yang disebut 'Frosties'.

oleh Iskandar diperbarui 25 Mar 2022, 12:00 WIB
Ilustrasi NFT (Foto: Unsplash by Pawel Czerwinski)

Liputan6.com, Jakarta Jaksa pemerintah Amerika Serikat (AS) telah mendakwa dua pria bernama Ethan Nguyen dan Andre Llacuna, atas kasus penipuan dan pencucian uang dengan skema 'rug pull' kripto.

Rug pull sendiri adalah penipuan dalam kripto, di mana developer meninggalkan proyek yang mereka buat setelah mengumpulkan dana dari investor.

Dua pelaku penipuan itu diduga memperoleh sekitar US$ 1,1 juta atau Rp 15,7 miliar dengan menjual token yang tidak dapat dipertukarkan (non-fungible tokens/NFT) berdasarkan karakter seperti kartun yang disebut 'Frosties'.

Setelah menjual NFT, mereka menutup proyek dan mentransfer dananya ke serangkaian dompet kripto terpisah, membuat pemilik Frosties (korban) kehilangan hadiah yang dijanjikan. Demikian sebagaimana dilansir The Verge, Jumat (25/3/2022).

Menurut pengaduan pidana, Internal Revenue Service, Criminal Investigation (IRS-CI), dan Homeland Security Investigations (HSI) mulai menyelidiki Frosties pada Januari 2022, tak lama setelah menerima keluhan tentang penipuan.

Frosties adalah proyek 8.888 NFT--harga setara Ethereum sekitar US$ 130--terjual habis dalam waktu satu jam setelah peluncuran publik. Namun, Ethan Nguyen dan Andre Llacuna langsung meninggalkan proyek tersebut.

Akibatnya, pembeli hanya memperoleh beberapa dolar ketika mereka mencoba untuk menjual kembali NFT mereka. Mereka juga kehilangan hadiah yang dijanjikan, termasuk versi 3D dari avatar mereka dan video game Frosties.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Ditangkap di Los Angeles

Ilustrasi NFT (Foto: Unsplash by Pawel Czerwinski)

Beberapa anggota komunitas scammed tetap berusaha untuk menghidupkan kembali Frosties sebagai barisan NFT yang terpisah. Sekarang, dua orang di belakang Frosties telah ditangkap di Los Angeles, California.

Nguyen kepada moderator server Discord komunitas Frosties mengatakan, "Saya tahu ini mengejutkan, tetapi proyek ini akan segera berakhir. Saya tidak pernah berniat untuk melanjutkan proyek ini, dan saya tidak punya rencana untuk apa pun di masa depan."

Pesan selanjutnya mengatakan Nguyen mengirimkan moderator beberapa Ethereum dan merekomendasikan untuk menghapus akun Discord mereka.

"Aku ingin kamu tahu bahwa aku peduli. Saya menghargai kamu, bahkan jika kamu tidak menghargai saya," tutupnya.


Pencucian Uang

Ilustrasi NFT (Foto: Unsplash/Andrey Metelev)

Operator Frosties tampaknya cukup percaya diri untuk merencanakan seri lanjutan (disebut Embers) yang seharusnya diluncurkan pada Maret.

Peta jalan Embers termasuk sumbangan amal US$ 50.000 dan dompet yang dikendalikan komunitas akan menampung seperempat dari dana penjualan awal.

Tetapi di antara perincian lainnya, penyelidik mencocokkan data akun Discord Nguyen dan Llacuna (termasuk alamat IP Nguyen serta alamat email dan nomor telepon Llacuna) dengan akun yang sesuai di platform pertukaran cryptocurrency Coinbase.

Akun Coinbase ditautkan dengan kartu kredit Citibank dan ID pemerintah yang memungkinkan penegak hukum melacak kedua pelaku tersebut.

Penyelidik juga melacak serangkaian transfer yang diduga dilakukan oleh Nguyen dan Llacuna untuk mengaburkan ke mana mereka mengirim dana Frosties, yang mengarah ke tuduhan pencucian uang.


Infografis Era Teknologi 5G di Indonesia

Infografis Era Teknologi 5G di Indonesia (Liputan6.com/Triyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya