Mengenal Cartesi Coin Milik Smart Contract Cartesi

Liputan6.com, Jakarta - Cartesi membawa smart contract ke tingkat berikutnya yang dapat memecahkan masalah mendesak atas skalabilitas dan biaya tinggi pada blockchain dengan menerapkan varian roll-up optimistic. 

Cartesi juga merevolusi pemrograman smart contract dengan memungkinkan pengembang untuk membuat kode dengan tumpukan perangkat lunak utama. Noether adalah chain samping Cartesi yang dioptimalkan untuk data singkat, menyediakan ketersediaan data murah untuk DApps.

Dilansir dari Coinmarketcap, Jumat (25/3/2022), singkatnya Cartesi adalah  infrastruktur lapisan 2 untuk blockchain yang memungkinkan pengembang untuk membuat kode smart contract yang sangat dapat meningkat skala dengan tumpukan perangkat lunak utama pada VM Linux. 

Cartesi juga memiliki token kripto utilitasnya sendiri yaitu Cartesi Coin atau sering disebut CTSI. Cartesi Coin ini dapat digunakan dalam ekosistem milik Cartesi. Pengguna juga bisa menggunakan fitur staking untuk token CTSI. 

Apa yang Membuat Cartesi Unik?

Apa yang memberi Cartesi keunggulan kompetitif sebagai solusi lapisan 2 dan rollups optimistic adalah Cartesi memungkinkan pengembang untuk membuat kode smart contract dan DApps mereka secara langsung dengan komponen perangkat lunak utama dan sumber daya OS Linux. 

Hal Itu mewakili lebih dari peningkatan bertahap untuk aplikasi terdesentralisasi. Ini adalah langkah penting menuju kematangan seluruh ekosistem blockchain. 

Pendiri Cartesi

Aset terpenting bagi Cartesi adalah tim profesional, peneliti, dan insinyur yang sangat kuat yang sangat bersemangat untuk membuat dan menerapkan hal baru di alam blockchain.

Cartesi terdiri dari tim yang berasal dari latar belakang profil yang sangat tinggi, pengalaman dunia nyata di perusahaan top seperti Microsoft Research, dan PhD dari universitas top seperti ETH Zurich dan Princeton.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.