Anies Baswedan Ajak Warga Jakarta Berpartisipasi dalam Earth Hour

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengajak seluruh warga Jakarta untuk turut berpartisipasi saat Earth Hour pada Sabtu 26 Maret 2022 malam.

oleh Liputan6.com diperbarui 25 Mar 2022, 14:27 WIB
Anies Baswedan. (Foto: Instagram @aniesbaswedan)

Liputan6.com, Jakarta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengajak seluruh warga Jakarta untuk turut berpartisipasi saat Earth Hour pada Sabtu 26 Maret 2022 malam.

Menurut dia, aksi ini sebagai upaya manusia menjaga kelestarian alam hingga masa depan.

"Ini adalah gerakan nyata untuk sama-sama menciptakan kesadaran tentang pentingnya menjaga masa depan bumi kita," kata Anies seperti dikutip melalui akun Instagram milik Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Jumat (25/3/2022).

Partisipasi aksi Earth Hour yaitu memadamkan lampu beberapa saat. Di Jakarta, Anies mengajak pemadaman lampu dimulai pukul 20.30 sampai 21.30 WIB.

Dia berharap agar aksi Earth Hour dapat menjadi pemersatu manusia di dunia untuk bersama-sama menjaga kelestarian alam.

"Earth Hour adalah momentum pemersatu bagi jutaan orang di dunia untuk sama-sama mengingatkan tentang pentingnya membangun masa depan yang lebih baik," kata Anies.

 


Pemadaman Lampu

Sebelumnya, pemadaman lampu di beberapa titik di Jakarta menjadi bentuk partisipasi Earth Hour.

Dikutip melalui akun twitter resmi Pemprov DKI Jakarta @DKIJakarta, sedikitnya ada 7 titik pemadaman lampu.

"Selama #EarthHour Pemprov DKI Jakarta akan memadamkan lampu di sejumlah titik: Gedung Balai Kota, Kantor Pemprov DKI Jakarta, Monas, Patung Arjuna Wiwaha, Patung Pemuda, Patung Pahlawan, Patung Jenderal Sudirman hingga jalan protokol dan jalan arteri di lima wilayah kota," demikian informasi yang dikutip pada Jumat (25/3/2022).

Diketahui, Earth Hour telah jadi salah satu gerakan lingkungan yang diikuti lebih dari 190 negara dan wilayah, serta miliaran orang di dunia. Perubahan iklim yang terus terjadi, membuat siapa pun harus lebih menjaga alam demi kelangsungan anak cucu di masa depan.

Karena itu, tahun ini Earth Hour kembali diadakan dengan mengusung pesan solidaritas untuk manusia dan Bumi. Lebih dari 190 negara dan wilayah, termasuk Indonesia, akan berpartisipasi pada momen ini.

 

Reporter: Yunita Amalia/Merdeka.com

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya