Liputan6.com, Banyuwangi - Sedikitnya 160 rumah di Pakis Rowo Banyuwangi terendam banjir dengan ketinggian sekirar 40 sentimeter. Tak hanya rumah, banjir pun juga menggenangi fasilitas pendidikan, alhasil aktivitas sekolah pun terhenti.
Advertisement
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Banyuwangi Rachmat Ari Pratama mengatakan, banjir terjadi usai wilayah setempat diguyur hujan deras pada Kamis (24/3/2022) malam.
"Drainase tidak mampu menampung volume air sehingga meluap ke pemukiman warga," kata dia, Jumat (25/3/2022).
Rachmat menyebut saat ini ketinggian air mulai berangsur surut. Warga setempat bersama sejumlah unsur BPBD dan TNI Polri pun kini mulai melakukan pembersihan sisa-sisa banjir.
Selain itu, bantuan berupa sembako dan makanan pun juga telah diberikan kepada warga setempat.
"Banjir sekarang sudah surut ketinggian saat ini 10 sentimeter. Giat warga saat ini bersih-bersih rumah dan sebagian juga menjemur kasur," ujarnya.
Rachmat menyatakan, banjir tidak sampai menimbulkan kerugian yang fatal. "Tidak ada korban jiwa, kerugian materil pun nihil," tandasnya.
Kirim Bantuan
Kapolsek Kota Banyuwangi AKP Kusmin mengatakan, Pihaknya mengirimkan sejumlah bantuan konsumsi kepada warga terdampak banjir. Bantuan makanan itu diharapkan bisa meringankan beban masyarakat yang terdampak banjir.
"Karena memang sebagian rumah warga terendam kendati sudah surut harapannya bantuan makanan dapat meringankan masyarakat yang terdampak," kata dia.
Advertisement