Earth Hour 2022, Anies Ajak Warga Jakarta Matikan Lampu Sejam pada Sabtu Malam

Selain lampu, Anies juga mengajak warga Jakarta mematikan alat elektronik yang tidak dipakai selama satu jam guna mendukung program Earth Hour 2022.

oleh Nafiysul Qodar diperbarui 26 Mar 2022, 05:45 WIB
Patung Bundaran HI saat lampu dipadamkan pada peringatan Earth Hour 2018 di Jakarta, Sabtu (24/3). Earth Hour dilakukan untuk efisiensi energi yang berdampak pada penanggulangan perubahan iklim. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengajak warga Ibu Kota untuk mematikan lampu selama satu jam guna mendukung program lingkungan "Earth Hour". Aksi ini dilakukan pada Sabtu malam (26/3/2022) mulai pukul 20.30-21.30 WIB.

"Saya mengajak kepada seluruh masyarakat untuk bergabung pada gerakan Earth Hour 2022," kata Anies Baswedan dalam tayangan virtual di instagram @dinaslhdki di Jakarta, Jumat.

Selain mematikan lampu, Anies juga mengajak masyarakat untuk mematikan alat elektronik yang tidak digunakan selama satu jam.

Menurut dia, Jakarta bersama 190 negara di dunia melakukan program Earth Hour yang diadakan setiap tahun pada Sabtu terakhir di bulan Maret.

Seperti dilansir Antara, Earth Hour merupakan program satu jam untuk bumi, salah satunya dengan cara hemat energi, misalnya dengan mematikan lampu dan alat elektronik yang tidak digunakan.

"Ini aksiku. Shape our future. Untuk Indonesia, untuk dunia," ucap Anies.

 


Gerakan Nyata Menjaga Bumi

Sejumlah warga menyalakan lilin berbentuk 60+ pada peringatan Earth Hour 2018 di Jakarta, Sabtu (24/3). Sebanyak 7 ikon kota Jakarta ikut serta dalam peringatan Earth Hour. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Kata Anies, program Earth Hour merupakan momentum pemersatu bagi masyarakat dunia untuk memperhatikan lingkungan dan bumi yang lebih lestari.

"Earth Hour merupakan sebuah gerakan. Ini adalah gerakan nyata untuk sama-sama menciptakan kesadaran tentang pentingnya menjaga masa depan bumi untuk memastikan bahwa bumi yang kita tempati ini bisa lebih lestari," imbuhnya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya