Liputan6.com, Jakarta - Jumlah penumpang kereta api jarak jauh di daerah operasi (Daop) 1 Jakarta mengalami peningkatan jelang bulan Ramadan 2022.
Humas PT KAI Daop 1 Jakarta, Eva Chairunisa mengatakan, peningkatan jumlah penumpang kereta api jarak jauh itu terjadi dalam dua pekan terakhir. Namun ia enggan menyatakan bahwa kondisi tersebut sebagai perjalanan mudik awal.
Baca Juga
Advertisement
"Kalau kita lihat angka penumpang sudah sekitar 2 minggu ini ada peningkatan sekitar 20-30 persen," ujar Eva kepada merdeka.com, Jumat (25/3/2022).
Sementara itu, kondisi di Terminal Pulo Gebang, Jakarta Timur dan Terminal Kalideres, Jakarta Barat terpantau belum terjadi peningkatan jumlah penumpang antarprovinsi.
Kepala Terminal Kalideres, Revi Zulkarnaen menyebut, jumlah penumpang harian di wilayahnya masih berkisar 100 orang. Angka ini tergolong normal.
"Sampai saat ini belum ada peningkatan penumpang mudik, rata-rata penumpang berangkat saat ini 100 orang per hari tujuannya Sumatera, Jawa dan Bali," kata Revi.
Secara terpisah, Kepala Terminal Kampung Rambutan, Bernard Pasaribu juga menyampaikan belum terjadi tren peningkatan jumlah penumpang.
Pada 24 Maret 2022, jumlah keberangkatan penumpang luar kota sebanyak 194 orang. Tujuan didominasi Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Padang.
Pemerintah Perbolehkan Mudik Lebaran 2022
Untuk diketahui, pemerintah memperbolehkan masyarakat mudik Lebaran Idulfitri 2022 dengan syarat sudah divaksinasi Covid-19 dosis lengkap ditambah booster.
Pemudik yang tidak memenuhi syarat tersebut diwajibkan menjalani tes Covid-19 dengan hasil negatif. Ada pun tes swab antigen diberlakukan bagi pemudik yang sudah vaksin dosis lengkap, namun belum booster.
Sedangkan pemudik yang baru vaksin Covid-19 dosis satu diwajibkan menjalani tes PCR dengan hasil negatif.
Selain itu, pemerintah juga akan menyediakan gerai vaksinasi di sejumlah titik jalur mudik.
Reporter: Yunita Amalia
Merdeka.com
Advertisement