Termasuk Italia, 4 Juara Piala Eropa yang Gagal Lolos ke Piala Dunia

Italia kini bergabung dengan Cekoslowakia, Denmark, dan Yunani dalam daftar negara-negara yang gagal lolos ke Piala Dunia setelah menjuarai Piala Eropa.

oleh Bogi Triyadi diperbarui 26 Mar 2022, 12:00 WIB
Para pemain Makedonia Utara merayakan kemenangan atas Italia pada pertandingan play-off kualifikasi Piala Dunia 2022 di stadion Renzo Barbera, di Palermo, Italia, Jumat (24/3/2022). Dengan hasil ini Italia gagal melaju ke putaran Piala Dunia 2022 Qatar. (AP Photo/Antonio Calanni)

Liputan6.com, Jakarta - Piala Dunia 2022 semakin dekat. Turnamen empat tahunan tersebut akan menjadi panggung bagi tim-tim top di seluruh dunia.

Persiapan untuk turnamen yang dijadwalkan bakal digelar pada November akhir tahun itu telah dimulai. Para pemain bergabung dengan tim nasional mereka pada jeda internasional terakhir.

Beberapa negara belum meraih tiket ke Piala Dunia dan hasil mengejutkan terjadi di babak play off kualifikasi.Yang paling mengejutkan adalah kegagalan Italia setalah kalah 0-1 dari Makedonia Utara.

Italia kini bergabung dengan Cekoslowakia, Denmark, dan Yunani dalam daftar negara-negara yang gagal lolos ke Piala Dunia setelah menjuarai Piala Eropa.

Berikut empat juara Piala Eropa yang gagal lolos ke Piala Dunia seperti dikutip dari Sportskeeda:

 


4. Cekoslowakia: 1978

Antonin Panenka melakukan tugasnya dengan cara tak biasa. Bukannya melepaskan tendangan keras atau pun menempatkan bola ke sudut gawang, ia justru memilih men-chip bola ke arah tengah. Kiper Jerman Barat, Sepp Meier terbang ke kiri dan tertipu mentah-mentah. (thesefootballtimes.co)

Cekoslowakia masuk di Grup 7 dalam kualifikasi Piala Dunia 1978 zona Eropa. Negara yang sekarang terpecah menjadi Republik Ceko dan Slovakia datang ke babak kualifikasi setelah memenangkan Piala Eropa 1976.

Cekoslowakia bersama Skotlandia serta Wales dalam grup kualifikasi dan sepertinya akan mudah lolos ke Piala Dunia. Pada leg pertama, Cekoslowakia mengalahkan Skotlandia 2-0 dan menang 1-0 atas Wales.

Namun, dua kemenangan itu ternyata tidak berjalan sesuai rencana. Dua gol Leighton James dan satu gol Nick Deacy membawa Wales menang 3-0 atas Cekoslowakia di keg kedua.

Skotlandia juga membalas kekalahan dari Cekoslowakia di leg kedua dengan kemenangan 3-0. Joe Jordan, Asa Hartford, dan Kenny Dalglish menjadi pencetak gol.

Kualifikasi diakhiri dengan Skotlandia lolos ke Piala Dunia sebagai juara Grup 7 dengan enam pon. Sedangkan Cekoslowakia di urutan kedua dengan empat poin.

Ceko tidak pernah memenangkan Piala Dunia. Prestasi terbaik mereka adalah finis kedua pada 1934 dan 1962.

 


3. Denmark: 1994

Denmark (merah) hanya berstatus sebagai pengganti Yugoslavia yang terlibat perang hanya 11 hari sebelum Piala Eropa 1992 dimulai. Namun, Denmark berhasil menjadi juara setelah mengalahkan juara Piala Dunia 1990, Jerman, 2-0 di final. (AFP/Boris Horvat)

Denmark tergabung di Grup 3 pada kualifikasi Piala Dunia 1994 zona Eropa dengan Albania, Latvia, Lithuania, Irlandia Utara, Republik Irlandia, dan Spanyol. Kualifikasi berlangsung antara 1992 dan 1993 yang terdiri dari dua leg.

Setelah memenangkan Piala Eropa 1992, kepercayaan diri Denmark sedang tinggi. Tapi, tim Dinamit memulai kualifiki Piala Dunia 1994 dengan buruk.

Denmark putus asa dengan pertandingan laga pertama menghadapi Latvia, Lithuania, dan Republik Irlandia. Bertandang ke Irlandia Utara, Denmark menang 0-1 lewat gol Henrik Larsen di babak kedua.

Setelah itu, Denmark menang melawan Spanyol, Lithuania, Latvia, Irlandia Utara, dan Albania. Namun, hasil imbang melawan Republik Irlandia dan kekalahan melawan Spanyol di laga terakhir membuat Denmark gagal lolos ke Piala Dunia dengan selisih tipis.

Spanyol dan Republik Irlandia masing-masing lolos ke Piala Dunia sebagai tim peringkat pertama serta kedua.

 


2. Yunani: 2006

Yunani - Tak ada yang memprediksi Yunani akan menjadi Juara Euro 2004. Perjalanan terjalnya diawali dari keberhasilan mereka "mentas" dari grup neraka, kejutkan Prancis di perempat final, hadapi Ceko dalam semifinal, dan tumbangkan Skuat Ronaldo cs di babak final. (Foto: AFP/Soriano/Fife)

Pada 2004, Yunani mengejutkan dunia sepak bola saat memenangkan Piala Eropa di Portugal. Yunani menang 1-0 atas tuan rumah di final dan menciptakan sejarah. Tetapi, penampilan spektakuler mereka tidak bertahan lama dan gagal lolos ke Piala Dunia 2006.

Yunani berada di Grup 2 kualifikasi Piala Dunia 2006 zona Eropa bersama Albania, Denmark, Georgia, Ukraina, Turki, dan Kazakhstan. Yunani kalah 1-2 dari Albania pada laga pertama kualifikasi. Kekalahan itu diikuti hasil imbang melawan Turki dan Ukraina.

Yunani memang memenangkan beberapa laga berikutnya, tetapi secara keseluruhan kinerjanya buruk sehingga gagal lolos ke Piala Dunia. Ukraina lolos ke Piala Dunia dengan 25 poin.

Sedangkan Turki mengakhiri babak kualifikasi di posisi keempat dengan 21 poin.

 


1. Italia: 2022

Hasil ini mengantar Makedonia Utara melaju ke babak final jalur C dan akan bertemu Portugal. Sementara Italia kembali merasakan pilu yang sama seperti di tahun 2018 lalu. (AP/Antonio Calanni)

Hasil mengejutkan terjadi pada play off kualifikasi Piala Dunia 2022 ketika Italia ditaklukkan Makedonia Utara 0-1. Aleksandar Trajkovski mencetak satu-satunya gol pada masa tambahan waktu babak kedua. Pada laga itu, Italia memiliki 32 tembakan tetapi tidak ada satu pun yang bisa dikonversi menjadi gol.

Hasil ini cukup mengejutkan. Karena, Italia memiliki sejumlah pemain bintang seperti Jorginho, Marco Verratti, Giorgio Chiellini, Gianluigi Donnarruma, dan banyak lagi.

Italia memulai kualifikasi di Grup C zona Eropa bersama Bulgaria, Lithuania, Irlandia Utara, dan Swiss. Skuad racikan Roberto Mancini cukup dominan sepanjang babak kualifikasi.

Tetapi, hasil imbang melawan Bulgaria, Swiss, dan Irlandia Utara membuat Italia harus puas menempati posisi kedua grup. Ini menandai kali kedua sejak 1958 Italia absen ke Piala Dunia usai gagal mengamankan tempat di edisi 2018.

Sementara itu, Makedonia Utara akan menghadapi Portugal dan pemenang laga ini akan mendapat tiket ke Piala Dunia 2022 Qatar.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya