Terbukti 'Main Sabun', 4 Pemain Tiongkok Dihukum BWF

He Ji Ting/Tan Qiang dan Li Jun Hui/Liu Yu Chen dijatuhi sanksi karena dianggap telah 'main sabun' pada pertandingan di China Terbuka 2018.

oleh Liputan6.com diperbarui 26 Mar 2022, 17:00 WIB
Ganda putra Indonesia, Marcus Gideon / Kevin Sanjaya, berhasil mengalahkan Li Jun Hui / Liu Yu Chen pada Indonesia Open 2019 di Istora Senayan, Sabtu (20/7). Marcus / Kevin menang 21-9 dan 21-13. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Liputan6.com, Jakarta Federasi Bulu Tangkis Dunia atau BWF menjatuhkan hukuman kepada empat pemain Tiongkok karena pelanggaran kode etik pemain. Pemberian hukuman itu diumumkan BWF lewat website resminya, Jumat (25/3/2022). 

Keempat pemain Tiongkok tersebut yakni He Ji Ting, Tan Qiang, Li Jun Hui (sudah pensiun), dan Liu Yu Chen. Mereka diduga bermain sabun pada gelaran China Terbuka 2018

Saat itu, He/Tan mengalahkan Liu/Li melalui tiga gim dengan skor 21-15, 14-21, dan 21-19. Hasil tersebut didapat setelah wasit beberapa kali masuk ke dalam lapangan untuk memperingati kedua pasangan agar bermain lebih serius. 

Kini, keempat pebulu tangkis tersebut dinyatakan terbukti melanggar pasal 3.1.2 Kode Etik BWF 2017 terkait taruhan dan hasil pertandingan yang tidak teratur. Karena, gagal menggunakan upaya terbaik untuk memenangkan pertandingan. 


Masa Percobaan Dua Tahun

(ilustrasi)

Setelah terbukti melanggar Kode Etik BWF, Panel Sidang Independen (IHP) mengeluarkan larangan tiga bulan dari semua kegiatan terkait bulu tangkis kepada setiap pemain. Hukuman ini ditangguhkan untuk masa percobaan dua tahun mulai 25 Januari 2022. 

Hukaman ini dijatuhkan kepada He Ji Ting, Tan Qiang, dan Liu Yu Chen yang masih aktif sebagai pemain bulu tangkis. Sementara Li Jun Hui sudah memutuskan pensiun dari turnamen internasional pada akhir 2021. 

Pasangan Li/Liu merupakan rival yang sering bertemu dengan pasangan unggulan 1 dunia Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya dalam beberapa pertandingan terakhir.


Kehilangan Hadiah

Tak hanya harus menjalani masa percobaan selama dua tahun, keempat pemain tersebut juga harus mengembalikan hadiah uang yang mereka terima dari China Terbuka 2018. Sebagai diketahui, He Ji Ting/Tan Qiang mendapatkan US$ 12.250 dan Li Jun Hui/Li Yu Chen US$ 218.750 atau Rp 3 miliar.

Kala itu He/Tan mencapai final China Terbuka 2018 dan keluar sebagai runner-up setelah ditaklukkan oleh ganda putra Indonesia Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya dengan skor 25-27, 21-17, dan 15-21.

Penulis: Jesslyn Koesman 


Infografis

Infografis 5 Cara Cegah Covid-19 Saat Berolahraga di Gym. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya