AS: Korea Utara Kemungkinan Punya Cadangan Senjata Nuklir Usai Sukses Uji Coba ICBM

Rudal Korea Utara telah melakukan perjalanan lebih tinggi dan lebih jauh daripada ICBM sebelumnya yang diuji oleh Korut.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 26 Mar 2022, 17:03 WIB
Orang-orang menonton TV yang menampilkan file gambar peluncuran rudal Korea Utara selama program berita di Stasiun Kereta Seoul, Korea Selatan, Selasa (11/1/2022). Pekan lalu, Korut mengklaim berhasil melakukan uji coba rudal hipersonik, yang pertama sejak Oktober 2021 lalu (AP Photo/Ahn Young-joon)

Liputan6.com, Washington D.C - Korea Utara kemungkinan memiliki "lebih banyak cadangan" setelah berhasil melakukan uji coba rudal balistik antarbenua terbesar yang pernah ada, kata seorang pejabat tinggi Amerika Serikat pada Jumat (25/3).

Disaat itu pula, Washington menyerukan sanksi internasional yang lebih keras di Dewan Keamanan PBB, demikian dikutip dari Channel News Asia, Sabtu (26/3/2022). Peluncuran rudal pada Kamis (24/3) adalah pertama kalinya Pyongyang menembakkan rudal paling kuat dari jarak penuh sejak 2017.

Itu dilakukan di bawah "arahan langsung" Kim Jong-un, lapor outlet media pemerintah KCNA pada Jumat (25/3).

"Kami melihat ini sebagai bagian dari pola pengujian dan provokasi dari Korea Utara. Kami pikir kemungkinan masih ada lagi," kata Penasihat Keamanan Nasional Gedung Putih Jake Sullivan kepada wartawan yang bepergian dengan Air Force One bersama Presiden Joe Biden.

Rudal itu tampaknya telah melakukan perjalanan lebih tinggi dan lebih jauh daripada ICBM sebelumnya yang diuji oleh Korea Utara.

Nuklir ini dirancang untuk menyerang di mana saja di daratan AS.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Pelanggaran Resolusi Dewan Keamanan PBB

Sidang Briefing Dewan Keamanan PBB (DK PBB) mengenai Anak-anak dalam Konflik Bersenjata (Security Council Briefing on Children in Armed Conflict) di Markas Besar PBB di New York, Rabu, 12 Februari 2020. (Source: Kemlu RI)

Mengacu pada peluncuran Korea Utara baru-baru ini sebagai "provokasi yang semakin berbahaya", Amerika Serikat pada Jumat (25/3) menyerukan "resolusi untuk memperbarui dan memperkuat rezim sanksi" terhadap Pyongyang di Dewan Keamanan PBB.

Negara-negara Kelompok Tujuh dan Uni Eropa menyebut peluncuran terbaru Pyongyang sebagai "pelanggaran terang-terangan" terhadap kewajiban negara tersebut di bawah resolusi Dewan Keamanan PBB dalam sebuah pernyataan bersama yang mengutuk "tindakan sembrono" negara itu.

Foto-foto media pemerintah menunjukkan Kim, mengenakan jaket kulit hitam dan kacamata hitam, berjalan melintasi landasan di depan sebuah rudal besar, dengan gambar lain dirinya bersorak dan merayakan peluncuran uji coba dengan petinggi militer berseragam.


Infografis Rudal Korea Utara Ancam Jepang

Infografis Rudal Korea Utara Ancam Jepang

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya