Liputan6.com, Washington D.C - Korea Utara kemungkinan memiliki "lebih banyak cadangan" setelah berhasil melakukan uji coba rudal balistik antarbenua terbesar yang pernah ada, kata seorang pejabat tinggi Amerika Serikat pada Jumat (25/3).
Disaat itu pula, Washington menyerukan sanksi internasional yang lebih keras di Dewan Keamanan PBB, demikian dikutip dari Channel News Asia, Sabtu (26/3/2022). Peluncuran rudal pada Kamis (24/3) adalah pertama kalinya Pyongyang menembakkan rudal paling kuat dari jarak penuh sejak 2017.
Baca Juga
Advertisement
Itu dilakukan di bawah "arahan langsung" Kim Jong-un, lapor outlet media pemerintah KCNA pada Jumat (25/3).
"Kami melihat ini sebagai bagian dari pola pengujian dan provokasi dari Korea Utara. Kami pikir kemungkinan masih ada lagi," kata Penasihat Keamanan Nasional Gedung Putih Jake Sullivan kepada wartawan yang bepergian dengan Air Force One bersama Presiden Joe Biden.
Rudal itu tampaknya telah melakukan perjalanan lebih tinggi dan lebih jauh daripada ICBM sebelumnya yang diuji oleh Korea Utara.
Nuklir ini dirancang untuk menyerang di mana saja di daratan AS.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Pelanggaran Resolusi Dewan Keamanan PBB
Mengacu pada peluncuran Korea Utara baru-baru ini sebagai "provokasi yang semakin berbahaya", Amerika Serikat pada Jumat (25/3) menyerukan "resolusi untuk memperbarui dan memperkuat rezim sanksi" terhadap Pyongyang di Dewan Keamanan PBB.
Negara-negara Kelompok Tujuh dan Uni Eropa menyebut peluncuran terbaru Pyongyang sebagai "pelanggaran terang-terangan" terhadap kewajiban negara tersebut di bawah resolusi Dewan Keamanan PBB dalam sebuah pernyataan bersama yang mengutuk "tindakan sembrono" negara itu.
Foto-foto media pemerintah menunjukkan Kim, mengenakan jaket kulit hitam dan kacamata hitam, berjalan melintasi landasan di depan sebuah rudal besar, dengan gambar lain dirinya bersorak dan merayakan peluncuran uji coba dengan petinggi militer berseragam.
Advertisement