Liputan6.com, Jakarta Kabar mengagetkan mengenai meninggalnya drumer Foo Figters, Taylor Hawkins, menyentak para penggemarnya. Apalagi grup ini dijadwalkan untuk tampil pada Jumat kemarin di Festival Estéreo Picnic di Bogota, Kolombia.
Namun beberapa saat sebelum pengumuman kematian Taylor Hawkins, penyelenggara acara mengumumkan sebuah kabar kurang baik.
Dave Grohl dkk dinyatakan batal tampil karena kondisi emergency alias darurat. Bahkan mereka membatalkan tur.
Baca Juga
Advertisement
Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Situasi Medis
"Karena situasi medis yang sangat serius, Foo Fighters tak akan bisa manggung malam ini, dan membatalkan sisa tur mereka di Amerika Selatan," begitu pernyataan yang disampaikan di lokasi acara.
Tak lama setelahnya, pihak band menyampaikan kabar duka bahwa pria 50 tahun tersebut telah mengembuskan napas terakhirnya.
Advertisement
Kepergian Tragis
"Keluarga Foo Fighters berduka sedalam-dalamnya atas kepergian tragis dan mendadak dari Taylor Hawkins tersayang," begitu pernyataan pihak Foo Fighters.
"Hati kami bersama istri, anak dan keluarga, kami juga memohon agar privasi mereka diperlakukan dengan enuh hormat dalam masa duka yang tak terbayangkan ini," begitu penutup pengumuman duka tersebut.
Penyebab Kematian
Dalam pernyataan ini, tak disebutkan penyebab kematian maupun detail lain terkait wafatnya sang drumer. Namun media kabar lokal menyebut Taylor Hawkins ditemukan di kamar hotelnya yang terletak di Bogota.
AP menyebut kepolisian tengah menyelidiki peristiwa ini.
Advertisement
Dikunjungi Penggemar
Setelah kabar duka ini tersiar, para penggemar Foo Fighters langsung berkumpul di hotel tempat sang drumer menginap. Mereka berdoa dan menyalakan lilin untuk mengenang Taylor Hawkins.