Fakta-Fakta Taylor Hawkins, Drumer Foo Fighters yang Meninggal Dunia di Tengah Tur

Drumer Foo Fighters, Taylor Hawkins, meninggal dunia di usia 50 tahun.

oleh Asnida Riani diperbarui 26 Mar 2022, 13:42 WIB
Taylor Hawkins, drummer Foo Fighters, tampil di atas panggung setelah pemutaran perdana "Studio 666" Los Angeles di Fonda Theatre di Hollywood, California, Amerika Serikat, 16 Februari 2022. (RICH FURY/GETTY IMAGES NORTH AMERICA/AFP)

Liputan6.com, Jakarta - Taylor Hawkins, drumer Foo Fighters, meninggal dunia pada Jumat, 25 Maret 2022, menurut keterangan band rock legendaris Amerika Serikat itu. Ia berpulang dalam usia 50 tahun, lapor CNN, Sabtu (26/3/2022).

"Keluarga Foo Fighters sangat terpukul atas kehilangan tragis dan begitu cepat dari Taylor Hawkins yang kami cintai. Semangat musik dan tawa menularnya akan hidup bersama kita selamanya," kata band itu dalam sebuah pernyataan.

Mereka menyambung, "Belasungkawa juga kami tujukan pada istri, anak-anak, dan keluarganya. Kami meminta privasi mereka diperlakukan dengan sangat hormat di masa sulit yang tidak terbayangkan ini."

Penyebab kematian Hawkins saat ini belum diketahui, namun kabar berpulangnya tidak dapat ditunda karena band pelantun Walking After You itu sedang berada di tengah tur. Mereka semula dijadwalkan tampil di Bogota, Kolombia, untuk Festival Estereo Picnic pada Jumat, 25 Maret 2022.

Disusul Lollapalooza Brasil pada Minggu, 27 Maret 2022. Juga, baru saja diumumkan bahwa Foo Fighters seharusnya tampil di Grammy Awars, awal April mendatang. Berikut sederet fakta-fakta Hawkins yang aksi panggungnya selalu mencuri perhatian, seperti dirangkum dari Hollywood Life.

1. Mantan Drumer Alanis Morissette

Sebelum bergabung dengan Foo Fighters, Hawkins sudah lebih dulu tampil dengan penyanyi terkenal lainnya. Ia merupakan mantan drumer Alanis Morissette.

Hawkins melepas kesempatan tampil bersama penyanyi rock Sass Jordan untuk bergabung dengan Morissette dalam tur hitnya "Jagged Little Pill" pada 1995. Keduanya tampil di panggung yang sama selama dua tahun hingga 1997.

Saat itu, vokalis Foo Fighters Dave Grohl bertanya apakah ia punya drumer yang bisa direkomendasikan untuk menggantikan William Goldsmith. Alih-alih memberi nama lain, Hawkins mengajukan diri dengan mengklaim bahwa ia selalu ingin bermain untuk sebuah band rock.

2. Juga Seorang Penyanyi

Meski terkenal sebagai drumer berkemampuan mumpuni, Hawkins juga memiliki suara yang mengesankan. Sementara di sisi lain, Dave Grohl adalah drumer yang cukup berbakat, sehingga Hawkins dan pentolan Foo Fighters itu sesekali bertukar posisi.

Salah satu momen yang paling terkenal adalah ketika Foo Fighters bergabung dengan Jimmy Page dan John Paul Jones dari Led Zeppelin pada 2008. Selain, Hawkins juga membentuk bandnya sendiri Taylor Hawkins And The Coattail Riders di mana lebih banyak memamerkan kemampuannya bernyanyi.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


3. Drummer Rock Terbaik

Drumer Foo Fighters Taylor Hawkins tiba di Billboard's 2019 Woman of the Year di Hollywood Palladium di Los Angeles, California, Amerika Serikat, 12 Desember 2019. (VALERIE MACON/AFP)

Taylor Hawkins merupakan salah satu drumer paling terkenal sepanjang masa, sehingga tidak mengherankan ketika ia dinobatkan sebagai Drummer Rock Terbaik Majalah Rhythm pada 2005. Penggemar tentu tidak dapat melupakan betapa rendah hati Hawkins saat menerima penghargaan itu.

"Terima kasih untuk semuanya, luar biasa bisa terus menang. Saya sangat tersanjung bahwa orang-orang menikmati apa yang saya lakukan, tapi saya merasa sedikit malu dan tidak pantas pada saat yang sama, mengingat banyak drumer hebat di luar sana," katanya pada majalah itu.


4. Masuk Rock N Roll Hall of Fame

Dave Grohl, Taylor Hawkins, Nate Mendel, Chris Shiflett dan Pat Smear merilis album mini yang didedikasikan untuk korban serangan Paris. Album yang diberi judul ‘Saint Cecilia’ tersedia secara online untuk pendengar tanpa dikenakan biaya. (Bintang/EPA)

Bersama anggota lain Foo Fighters lain, Taylor Hawkins masuk Rock N Roll Hall of Fame tahun lalu. Setiap mereka pun memberi pidato penerimaan singkat pada upacara pelantikan. Hawkins pun tetap setia pada sifatnya yang rendah hati dalam pidato.

"Pertama, saya ingin berterima kasih pada Dave, karena semua ini tidak akan terjadi jika bukan karena Dave. Jadi terima kasih telah mengizinkan saya berada di band Anda," ia memulai. Hawkins bahkan menggunakannya sebagai kesempatan untuk mengangkat artis lain.

"Saya ingin mengucapkan terima kasih pada Rock & Roll Hall of Fame yang telah menempatkan kami di dalamnya," lanjutnya. "Saya ingin berbagi penghargaan ini dengan beberapa band yang ingin saya lihat juga masuk ke sana suatu hari nanti: Saya ingin melihat George Michael di sana suatu hari nanti. Saya ingin melihat Jane's Addiction di sana; Saya sangat menyukai mereka."


5. Mulai Karier di Usia Muda

Drumer Taylor Hawkins dari Foo Fighters tampil di festival musik Intersect di Las Vegas Festival Grounds di Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat, 7 Desember 2019. (ETHAN MILLER/GETTY IMAGES NORTH AMERICA/AFP)

Taylor Hawkins menemukan kecintaan pada musik di usia muda. Ia bermain di sejumlah band ketika masih remaja dan mengamankan tempat di pertunjukan Sass Jordan sejak awal.

Musisi, yang awalnya memiliki nama Oliver Taylor Hawkins ini, lahir di Fort Worth, Texas, Amerika Serikat. Keluarga Hawkins kemudian pindah ke Laguna Beach, California, yang memungkinkannya masuk ke industri musik.


Infografis Hati-Hati 5 Tanda Daya Tahan Tubuh Menurun Saat Pandemi COVID-19

Infografis Hati-Hati 5 Tanda Daya Tahan Tubuh Menurun Saat Pandemi Covid-19. (Liputan6.com/Trieyasni)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya