Ketum DPP PA GMNI Arief Hidayat: Mari Hidupkan Ideologi Pancasila

Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (DPP PA GMNI) Arief Hidayat meminta seluruh anggota DPP PA GMNI untuk menjalankan visi dan misi organisasi yang kini dia pimpin.

oleh Fachrur Rozie diperbarui 26 Mar 2022, 16:33 WIB
Hakim MK Arief Hidayat (kanan) berpidato saat pemilihan ketua Mahkamah Konstitusi di Jakarta, Senin (2/3). Seluruh hakim konsitusi, kecuali Arief Hidayat, memiliki hak dipilih dan memilih dalam pemungutan suara ini. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (DPP PA GMNI) Arief Hidayat meminta seluruh anggota DPP PA GMNI untuk menjalankan visi dan misi organisasi yang kini dia pimpin.

Arief meminta seluruh anggota bergerak untuk menangkal ideologi yang bertentangan dengan Pancasila.

"Teman-teman GMNI di mana pun harus menangkal ideologi yang bertentangan dengan Pancasila. Tugas kita untuk menghidupkan ideologi Pancasila supaya Pancasila bisa menjadi ideologi yang hidup, bekerja, menjadi tempat bersandar dalam menemukan solusi bernegara," ujar Arief dalam pelantikan dan pengukuhan DPP PA GMNI di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Sabtu (26/3/2022).

Arief menyadari di era keterbukaan informasi ini memang sulit membendung narasi-narasi bertentangan dengan ideologi Pancasila. Namun demikian, dia menyebut bukan berarti hal tersebut tak bisa dilakukan.

"Jangan biarkan media sosial untuk menipu dan menjelekan negara dan ideologi Pancasila, harjs kita jaga NKRI ini dengan ideologi Pancasila," kata dia.


Bendung Informasi yang Merugikan

Ekspresi calon hakim MK, Arief Hidayat selama uji kelayakan dan kepatutan Hakim MK di ruang rapat Komisi III, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (6/12). Arief terpilih sebagai hakim konstitusi menggantikan Mahfud MD. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Dia meminta kepada jajaran pengurus DPP PA GMNI 2021-2026 yang baru saja dikukuhkan ini terus berjuang membendung informasi yang berakhir merugikan negara.

"Maka alumni GMNI, seluruh pengurus yang dilantik dan dikukuhkan harus bekerja keras menjalankan peran yang seharusnya. Tanggung jawab yang sangat besar ada di tangan kita untuk menjaga persatuan menuju negara berkeadilan sosial yang harus dijiwai dengan ideologi Pancasila," kata dia.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya