6 Tipe Kepribadian Dilihat dari Kopi yang Sering Anda Pesan

Meskipun kopi memberi kita kafein, jangan berharap peminum latte menjadi hiperaktif - karena mereka sebenarnya yang paling santai dari semua peminum kopi, menurut Darren.

Pakar perilaku itu mengklaim pecinta latte cenderung menjadi tipe "tengah jalan" yang tidak suka mengambil risiko.

Dia menambahkan: "Peminum latte cenderung sopan, menyenangkan, senang mengikuti arus. Mereka hanya ingin sesuatu yang sederhana untuk diminum tanpa komplikasi."

Lebih berbusa daripada latte, cappuccino adalah minuman yang lebih menantang - dan itu membuat mereka yang meminumnya lebih "menyenangkan", juga.

Darren mengatakan para penggemar kopi ini tidak takut dengan wilayah yang tidak dikenal, dan karena itu berpikiran terbuka dan selalu siap untuk mencoba sesuatu yang baru.

Sama seperti teman minum kopi hitam mereka, siapa pun yang masuk ke kedai kopi dan berani memesan satu atau dua gelas espresso kemungkinan besar adalah tipe orang yang "tanpa basa-basi, bicara langsung", menurut Darren.

Ahli perilaku itu mengatakan memesan espresso menggambarkan seseorang "petualang dan kuat" dan "kuat dalam karakter" - dan mereka mungkin juga tipe orang yang memesan wiski atau rum di pub.

Memadukan kecanggihan kopi dengan manisnya cokelat, moka adalah "mungkin yang paling lucu dari semua kopi".

Darren percaya siapa pun yang menikmati moka adalah "sangat ekstrover, ramah, flamboyan, dan berpotensi cukup berisik" - dan teman-teman mungkin menyebut mereka sebagai kehidupan pesta.

Jika moka menunjukkan orang yang riang, maka peminum flat white adalah kebalikannya - seperti yang dikatakan Darren, minuman ini paling sering dinikmati oleh orang sombong yang menyukai "rasa yang didapat" dari minuman keras.

Dia berkata: "Flat white adalah kopi yang jauh lebih kuat dan rasanya lebih enak. Orang yang memesan flat white mungkin bisa jadi penyendiri. Mereka akan mempertahankan pendapat mereka apa pun yang terjadi dan memiliki pandangan yang jelas tentang subjek yang sangat runcing."