Liputan6.com, Jakarta Sempat mengalami penundaan terbit, Yori Sebastian akhirnya merilis buku 101 Creative Notes edisi bahasa Inggris tahun ini. Peluncuran buku tersebut berlangsung secara virtual pada Jumat (25/3). Yoris mengaku, buku 101 Creative Notes kali ini memiliki banyak penyesuaian karena adanya perubahan keseharian selama pandemi.
Baca Juga
Advertisement
"Saya melihat, buku-buku global isinya mengarah ke poin-poin yang pernah saya sampaikan di buku pada 2013 ini. Jadi isinya pun hampir sebagian besar masih sama, cuma refreshnya aja sehingga sebenarnya semua yang kita tulis itu berhubungan dengan apa yang kita pikirkan, apa yang kita katakan, dan apa yang kita lakukan. Akhirnya menjadi habit, habit menjadi karakter, dan akhirnya karakter menjadi destiny," ungkapnya panjang lebar.
Menurut Yoris, selama penundaan, banyak sekali hal-hal yang berubah di masa pandemi. Ia kemudian memilih apa hal-hal yang berubah dan kira-kira akan menjadi kebiasaan yang akan terus dia lakukan untuk kemudian diperbarui di naskah edisi bahasa Inggris buku 101 Creative Notes.
"Jadi akhirnya perubahan tulisan itu terutama menjadi catatan bahwa buku ini terbit setelah pandemi, dan ada banyak kebiasaan-kebiasaan saya yang berubah, dan digantikan," tambah dia.
Yoris mengaku, pandemi menjadi waktu yang tepat baginya untuk merevisi beberapa catatan pribadi. Terlebih, pandemi telah mengubah banyak hal yang orang-orang lakukan yang menurut dia, akan terus berlanjut bahkan setelah pandemi berakhir.
"Itu kemudian saya tambahkan ke dalam buku ini."
Ide penulisan
Ide penulisan 101 Creative Notes berawal saat banyak yang terus bertanya kepada Yoris, bagaimana cara supaya bisa menjadi orang yang kreatif, justru setelah mereka mengikuti berbagai seminar dan workshop yang Yoris berikan.
Karena itulah Yoris menghadirkan buku kreatif versi berbeda, yang berisi lebih banyak ilustrasi dan foto, dengan harapan lebih mudah membaca visual bagi kebanyakan orang.
Di dalamnya, Yoris membagikan berbagai personal notes yang telah ia kumpulkan selama ini. Ada 101 cara yang ia lakukan sehingga bisa berubah dari orang yang biasa-biasa saja menjadi salah satu sosok yang kreatif di Indonesia saat ini.
Advertisement
Kebiasaan-kebiasaan Yoris
Berbagai kebiasaan Yoris turut dibeberkan di buku ini, mulai dari Separate Work and Personal Area, Start Your Very Own Creative Circle, Meet Strangers Regularly, dan Fight Your Feeling Not Your Body .
“101 Creative Notes edisi ini diterbitkan dalam bahasa Inggris, terkait tugas saya sebagai Country Representative London Speaker Bureau di Indonesia sejak tahun 2020. Adanya versi bahasa Inggris tentunya akan dapat membuat ide-ide yang saya sampaikan dalam buku ini, dapat juga dipahami oleh pembaca global,” tutur Yoris.
Yoris telah menulis 7 buku tentang kreativitas dan inovasi, ditambah 2 buku tentang generasi milenial. Sejak buku pertamanya Oh My Goodness: Buku Pintar Seorang Creative Junkies terbit pada 2010, ia telah banyak berbicara tentang kekuatan ekonomi kreatif dan telah membantu banyak wirausahawan kreatif muda baru untuk berkembang.
