Liputan6.com, Jakarta - Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Jawa Timur (PWNU Jatim) Marzuki Mustamar berharap pemerintah terus memudahkan para ulama untuk berdakwah. Dia berharap ada kepanjangtanganan pemerintah dalam memudahkan hal tersebut.
"Kita membutuhkan kepanjangtanganan di pengatur kebijakan di pemerintahan baik di daerah maupun di pusat. Namun dengan syarat bisa mengedepankan kepentingan umat. Termasuk memudahkan para ulama dan kiai dalam berdakwah," ujar Marzuki dalam keterangannya, Sabtu (26/3/2022).
Baca Juga
Advertisement
Dia menyatakan hal tersebut saat menerima kunjungan dari Sekjen DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arwani Thomafi.
Atas harapannya itu, pengasuh Pondok Pesantren Sabilurrosyad ini berharap calon anggota legislatif (caleg) dari PPP bisa menduduki kursi legislatif di tiap daerah.
"Saya berharap Caleg-caleg dari PPP di setiap dapil bisa duduk jadi anggota DPRD Kota/Kabupaten, dan Provinsi, bahkan DPR RI," ucap Marzuki.
Dia juga berpesan kepada para kader khususnya caleg dari PPP agar tetap menjunjung tinggi persatuan dan keutuhan NKRI di Pemilu 2024 mendatang.
"Untuk para celag yang maju, jangan selalu membawa nama pribadi, bawalah nama partai (PPP)," jelas dia.
Terus Lakukan Giat Silaturahmi
Sementara itu, Sekjen DPP PPP Arwani Thomafi mengatakan pihaknya terus melakukan giat silaturahmi ke pondok pesantren dan para ulama. Dia sadar, PPP berdiri berdasarkan pengaruh besar dari para ulama.
"Merupakan suatu kewajiban bagi para kader PPP melakukan sowan dan meminta wejangan kepada para ulama, karena partai ini dilahirkan dari mereka," kata dia.
Dikatakannya, di momen perayaan puncak Harlah yang akan digelar di Pondok Pesantren Al-Hikam Malang pada 27 Maret 2022 besok dirinya meminta doa masyarakat Indonesia khususnya pada para ulama agar PPP bisa kembali besar.
"Kita berharap semoga PPP di 2024 meraih kemenangan serta Istiqomah bersama masyarakat dan umat," pungkasnya.
Advertisement