Pengguna Signal dan Telegram di Ukraina Melonjak 2 Kali Lipat Sejak Invasi Rusia

Adopsi Signal dan Telegram secara kolektif melonjak dua kali lipat di App Store dan Google Play region Ukraina sejak invasi Rusia.

oleh M Hidayat diperbarui 28 Mar 2022, 09:00 WIB
Aplikasi olah pesan Signal

Liputan6.com, Jakarta - Adopsi aplikasi pesan terenkripsi Telegram dan Signal di Ukraina meraih tonggak pencapaian baru sejak invasi Rusia pada 24 Februari 2002.

Dalam kurun waktu sekitar tiga pekan, sejak 24 Februari 2022 hingga 20 Maret 2022, adopsi Signal dan Telegram secara kolektif mengumpulkan 1,7 juta pemasangan baru di App Store dan Google Play region Ukraina.

Angka itu, jika dibandingkan dengan periode tiga pekan sebelum invasi pada 30 Januari 2022 hingga 23 Februari, menunjukkan peningkatan nyaris dua kali lipat atau tepatnya 197 persen.

Meskipun Telegram meraih lebih banyak pemasangan di Ukraina dan Rusia, Signal memimpin dalam hal pertumbuhan.

Di Ukraina, unduhan Signal melonjak 1.075 persen menjadi 787.000 antara 24 Februari dan 20 Maret dari 67.000 pada periode sebelumnya.

Sementara di Rusia, Signal mengalami pertumbuhan 286 persen menjadi 425.000, naik dari 110.000.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

 


Aplikasi Penerjemah Tumbuh 71 Persen di Ukraina

Jutaan orang Ukraina telah mengungsi ke negara-negara tetangga akibat invasi Rusia yang sedang berlangsung di wilayah tersebut. Mereka menghadapi sejumlah tantangan, dan salah satunya adalah hambatan bahasa.

Di tengah kondisi ini, perusahaan riset pasar aplikasi mobile Sensor Tower melaporkan, unduhan pertama aplikasi penerjemah di Ukraina telah tumbuh 71 persen secara bulanan.

"Dalam sembilan hari pertama bulan Maret, kata Sensor Tower, sepuluh aplikasi penerjemah teratas di App Store dan Google Play region Ukraina secara kolektif mengalami 198.000 pemasangan baru," kata ujar Sensor Tower.

Angka itu naik 71 persen, jika dibandingkan dengan sembilan hari pertama bulan Februari yang mencapai 116.000 saja.

Menurut Sensor Tower, ketidakpastian di tengah konflik ini juga mungkin berkontribusi pada peningkatan aplikasi pembelajaran bahasa.

Alasannya, aplikasi pembelajaran bahasa mungkin akan menjadi kebutuhan orang Ukraina saat mereka bersiap untuk pindah atau menyesuaikan diri di negara baru


Tren Positif Aplikasi Belajar Bahasa

"Sepuluh aplikasi pembelajaran bahasa teratas mengalami sekitar 132.000 pemasangan dalam sembilan hari pertama bulan Maret, naik 47 persen secara bulanan dari 90.000 pada periode yang sama di bulan Februari," tutur Sensor Tower.

Menurut data Sensor Tower, tiga dari sepuluh aplikasi teratas berfokus secara khusus pada pembelajaran bahasa Polandia.

Tiga lainnya berpusat pada pembelajaran bahasa Inggris. Sementara itu, satu aplikasi lainnya berfokus pada pembelajaran bahasa Jerman.3 dari 4 halaman


Infografis Mekanisme Virtual Police Awasi Pengguna Media Sosial

Infografis Mekanisme Virtual Police Awasi Pengguna Media Sosial. (Liputan6.com/Trieyasni)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya