Liputan6.com, Surabaya - Pembelajaran tatap muka 100 persen segera dilaksanakan di surabaya, Jawa Timur menyusul masuknya daerah itu dalam PPKM Level 1. Prosesnya akan dimulai pada Senin, 28 Maret 2022.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan pada penerapan PPKM Level 1, pihaknya pelaksanaan PTM 100 persen pada jenjang Paud, SD dan SMP dengan wajib menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
"Selain itu juga wajib mendapatkan persetujuan oleh orang tua atau wali murid," katanya, Minggu (27/3/2022).
Ia menyebut dengan dimulainya pembelajaran tatap muka 100 persen ini anak didik bisa kembali berinteraksi dengan teman-teman sebayanya.
Baca Juga
Advertisement
Kemudian untuk teknis pembelajaran tatap muka, di antaranya pembelajaran dilakukan setiap hari. Kedua, jumlah peserta didik 100 persen dari kapasitas ruang kelas.
Lalu ketiga, peserta didik yang mengikuti Pembelajaran Tatap Muka (PTM) harus mendapatkan izin dari orang tua.
Keempat, lama belajar paling banyak enam jam pelajaran per hari dan kelima, satuan pendidikan memastikan setiap siswa mendapatkan pelayanan pembelajaran sesuai kondisi masing-masing.
"Berkat kerja keras dan gotong-royong semua pihak, pembelajaran tatap muka akan dilaksanakan 100 persen sesuai dengan SKB 4 Menteri. Semoga, kegiatan interaksi pembelajaran antara guru dan murid bisa kembali berjalan dengan maksimal, untuk menciptakan pemimpin hebat di kemudian hari," ia menambahkan.