Balita di Banyuwangi Meninggal Tercebur Sumur

Zehan Aptantan Setiawan, balita berumur 2 tahun yang meninggal dunia usai tercebur ke dalam sumur.

oleh Hermawan Arifianto diperbarui 28 Mar 2022, 14:10 WIB
Proses evakuasi balita terjemur sumur di Banyuwangi. (Istimewa)

Liputan6.com, Banyuwangi - Zehan Aptantan Setiawan (2), balita asal Desa Rejoagung, Kecamatan Srono, Banyuwangi, meninggal dunia akibat tercebur sumur pada Minggu (27/3/2022).

Kapolsek Srono AKP Junaidi mengatakan, insiden itu terjadi saat bocah itu bermain di belakang rumah seorang diri. Ibu korban Fransiska Dewi (21), saat itu sedang mencuci piring.

"Ibu korban saat itu mendengar teriakan dari korban. Ibu korban ke belakang mencarinya anaknya yang berteriak," kata AKP Junaidi, Senin (27/3/2022)

Fransiska pun terkejut melihat anaknya jatuh ke sumur. Ia pun kemudian berteriak meminta pertolongan.

"Ibu korban berteriak minta tolong serta berusaha untuk menolong anaknya namun tidak bisa dijangkau karena sumur cukup dalam," ujarnya.

Warga yang saat itu mendengar jeritan Fransiska pun mulai berduyun-duyun datang.


Menolak Autopsi

"Warga sekitar turut membantu evakuasi dan sekitar jam 15.46 WIB korban berhasil dievakuasi bersama TRC BPBD Banyuwangi," tandasnya

Tapi nahas, balita malang yang tercebur ke sumur itu diangkat dalam kondisi meninggal dunia.

"Keluarga korban menolak autopsi. Di tubuh korban juga tidak ditemukan tanda - tanda bekas kekerasan," pungkasnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya