Bertemu Jokowi, Presiden Islamic Development Bank Dukung Presidensi G20 Indonesia

Presiden Jokowi mengapresiasi kehadiran Presiden Al Jasser di Indonesia. Jokowi berharap hubungan Indonesia dengan IsDB akan semakin kuat.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 28 Mar 2022, 13:42 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima kunjungan Presiden Islamic Development Bank (IsDB), Mohammed Al Jasser di Istana Merdeka Jakarta, Senin (28/3/2022). (Tim Dokumentasi Sekretariat Presiden)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menerima kunjungan Presiden Islamic Development Bank (IsDB), Mohammed Al Jasser di Istana Merdeka Jakarta, Senin (28/3/2022)).

Dalam pertemuan tersebut, Presiden Al Jasser antara lain menyampaikan dukungannya terhadap Presidensi G20 Indonesia, yang akan berlangsung hingga kuartal keempat tahun 2022.

"Kami membahas Presidensi G20 dan memberitahu mereka betapa bangganya kami dengan presidensi Indonesia. Kami di sini juga untuk mendukung dengan segala cara yang memungkinkan untuk membuat presidensi ini sangat sukses terlepas dari semua tantangan yang dihadapi," ujar Presiden Al Jasser usai pertemuan, seperti dikutip dari siaran pers diterima, Senin (28/3/2022).

Menanggapi kunjungan tersebut, Menteri Keuangan Sri Mulyani yang turut mendampingi Presiden Jokowi, menjelaskan bahwa Kepala Negara sangat mengapresiasi kehadiran Presiden Al Jasser di Indonesia. Presiden berharap hubungan Indonesia dengan IsDB akan semakin kuat.

"Ini adalah kunjungan beliau pertama kali di Indonesia sebagai Presiden Islamic Development Bank dan juga mengharapkan hubungan yang makin erat dan juga makin kuat antara Indonesia dengan Islamic Development Bank," kata Sri Mulyani.

Wanita yang akrab disapa Ibu Ani ini menjelaskan, dalam pertemuan itu Jokowi dan Al Jassser membahas kerjasama dalam sejumlah program prioritas pembangunan Indonesia. Menurut dia, banyak prioritas pembangunan yang disusun dalam kerangka kerjasama antara IsDB dengan Indonesia yang mencakup berbagai bidang.


Masalah Pendidikan

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. (Ist)

"Pertama, masalah pendidikan, Islamic Development Bank banyak sekali memberikan pembangunan kampus-kampus universitas di Indonesia. Juga di bidang kesehatan, selama pandemi ini Islamic Development Bank juga mendukung di dalam pengadaan vaksin dan juga dalam penanganan pandemi," urai Sri Mulyani. 

Selain itu, dibahas juga kerja sama prioritas pembangunan lainnya yaitu di bidang infrastruktur, termasuk dalam hal ini untuk energi baru terbarukan atau keuangan berkelanjutan yang merupakan suatu tantangan besar.

"Bapak Presiden menyampaikan potensi-potensi renewable di Indonesia dan isu climate change yang sangat penting dan Islamic Development Bank juga melihat ini sebagai priority," imbuhnya.

Hal lain yang dibahas dan sesuai dengan agenda G20 yaitu mengenai teknologi digital yang juga dipandang sebagai prioritas oleh Presiden Islamic Development Bank. Dalam konteks ini, lanjut Sri Mulyani, Presiden Al Jasser sudah melakukan kunjungan ke berbagai proyek, termasuk di Universitas IMERI, untuk melihat riset yang potensial yang bisa dibagikan pada negara-negara anggota Islamic Development Bank yang lain.


Situasi G20 Sangat Menantang

Presiden Joko Widodo atau Jokowi membuka Presidensi G20 Indonesia secara virtual. (Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden)

"Beliau juga menyampaikan mengenai dukungan Islamic Development Bank untuk Presidensi G20 Indonesia yang sekarang ini sedang menghadapi situasi di dalam G20 yang sangat menantang. Jadi beliau juga tadi sangat mendukung agenda kita yaitu mengenai masalah digital technology, sustainable finance, dan joint health and finance architecture," jelas Sri Mulyani.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya