Liputan6.com, Jakarta - Sebuah foto yang diklaim Presiden Jokowi memberikan minyak goreng kemasan ke pembalap MotoGP Miguel Oliveira beredar di media sosial. Foto tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 22 Maret 2022.
Dalam foto tersebut, tampak Jokowi yang mengenakan jaket berwarna merah memberikan minyak goreng untuk Miguel Oliveira di atas podium.
Baca Juga
Advertisement
"Juara 1 dapat trofi ❎
Juara 1 dapat minyak ✅
Miguel Oliveira : Mayan dapet minyak, buat stok dirumah 😂," tulis salah satu akun Facebook.
Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah beberapa kali direspons dan mendapat 19 komentar warganet.
Benarkah dalam foto itu Jokowi memberikan minyak goreng kemasan ke pembalap MotoGP Miguel Oliveira? Berikut penelusurannya.
*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Penelusuran Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri foto yang diklaim Presiden Jokowi memberikan minyak goreng kemasan ke pembalap MotoGP Miguel Oliveira. Penelusuran dilakukan dengan mengunggah gambar tersebut ke situs Google Images.
Hasilnya terdapat beberapa artikel yang memuat foto serupa. Satu di antaranya artikel berjudul "Juara MotoGP Mandalika, Miguel Oliveira Dedikasikan Kemenangan untuk Petugas Hotel" yang dimuat situs bola.com pada 20 Maret 2022.
Namun foto dalam artikel itu, Jokowi tidak memberikan minyak goreng ke Miguel Oliveira, melainkan piala berwarna perak.
Berikut gambar tangkapan layarnya:
"Presiden RI, Joko Widodo menyerahkan langsung trofi kepada pembalap KTM, Miguel Oliveira, yang naik podium MotoGP Mandalika di Sirkuit Mandalika, Lombok, Minggu (20/3/2022). (AP Photo/Achmad Ibrahim)" demikian penjelasan foto tersebut.
Referensi:
https://www.bola.com/moto-gp/read/4916599/juara-motogp-mandalika-miguel-oliveira-dedikasikan-kemenangan-untuk-petugas-hotel
Advertisement
Kesimpulan
Foto yang diklaim Presiden Jokowi memberikan minyak goreng kemasan untuk pembalap MotoGP Miguel Oliveira ternyata tidak benar. Foto tersebut merupakan hasil manipulasi digital.
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.
Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.
Advertisement