Liputan6.com, Jakarta Sejumlah institusi keuangan seperti Bank, Fintech Lending, Koperasi hingga Pegadaian terus menyalurkan pembiayaan sebagai bagian mendorong pemerataan ekonomi.
Begitupun dengan OK Bank, melalui produk KTA OK!, perusahaan mencatat pertumbuhan penyaluran kredit pada 2021. Bank ini tercatat menyalurkan kredit retail sebesar Rp 456 miliar.
Advertisement
"Pertumbuhan kredit ini tentunya tidak lepas dari program serta kemudahan yang kami berikan kepada masyarakat dalam hal pengajuan kredit,” kata Department Retail OK Bank, Hardiansyah Ramadhan, Senin (28/3/2022).
Dia mengatakan pihaknya menghadirkan langkah mudah bagi masyarakat yang mengajukan pinjaman. Dengan hanya menunjukkan KTP dan referensi aplikasi Peduli Lindungi serta bukti vaksin kedua.
Selama ini, Program pinjaman rata-rata hadir dengan persyaratan yang beragam, mulai dari wajib melampirkan Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Keluarga (KK), NPWP, Surat Keterangan Bekerja hingga slip gaji.
Berbeda, demi semakin menarik minat masyarakat, memberikan kemudahan Kredit Tanpa Agunan (KTA), baik dari sisi persyaratan maupun dari bunga kredit yang akan ditawarkan.
Masyarakat bisa langsung mendapatkan pinjaman mulai dari Rp 3 juta hingga Rp 200 juta dengan suku bunga kompetitif mulai dari 0,89 persen.
Prose 5 Menit
Proses pengajuan kredit juga berlangsung dengan sangat cepat, yakni dalam kurun waktu kurang dari 5 menit. Hal ini tentunya menjadi daya tarik tersendiri dan sangat cocok terutama bagi mereka yang baru merintis usaha ataupun merupakan pekerja kantoran; mereka yang cenderung memiliki perencanaan dan kebutuhan untuk dana cepat namun dengan nominal yang tidak terlalu besar.
“Kami selalu berusaha memberikan kemudahan agar masyarakat Indonesia dapat menjalankan dan mencapai rencana keuangan yang mereka miliki. Program pinjaman kredit yang kami hadirkan juga memiliki suku bunga yang kompetitif sehingga masyarakat tidak perlu lagi khawatir akan pembayaran berkala di kemudian hari,” tutup Hardiansyah.
Advertisement