Liputan6.com, Jakarta - MotoGP Indonesia 2022 yang berlangsung pekan lalu masih menyisakan cerita. Salah satunya terkait helm.
Dengan balapan berlangsung dalam hujan, pembalap MotoGP sudah menghadapi serangkaian masalah untuk tampil maksimal. Problema beberapa di antara mereka bertambah akibat kondisi pelindung kepala.
Advertisement
Salah satunya adalah rider Repsol Honda Pol Espargaro. Sosok asal Spanyol itu melakoni MotoGP Mandalika dengan kepala basah karena air masuk helm.
"Pengelihatan Pol terhalang dan kami akan memeriksa situasi ini dengan produsen helm," tegas Team Manager Honda Racing Alberto Puig, dilansir Crash.
"Dengan banyaknya air yang masuk dari cipratan 4-5 pembalap, dia tidak mungkin meraih hasil bagus," sambungnya.
Memalukan
Hal serupa menimpa pembalap Tech3 KTM Remy Gardner. Sosok asal Australia itu biasanya solid pada balapan basah. Namun, dia menyelesaikan balapan di posisi buncit, defisit 55 detik di belakang sang pemenang Miguel Oliveira.
"Saya sangat frustasi. Dia biasanya kuat di hujan, maka saya tidak mengerti melihatnya tercecer jauh," ungkap bos Tech3 KTM Herve Poncharal.
"Ketika dia kembali ke paddock, baru semuanya terjawab. Helmnya penuh air sehingga memengaruhi visibilitas."
"Di level setinggi ini, dengan dana besar ditanamkan untuk kompetisi, sangat disayangkan kami melewatkan hasil bagus hanya karena masalah helm. Ini sulit diterima," tegas Poncharal3.
Advertisement
Penantian 25 Tahun
Indonesia kembali menggelar Kejuaraan Dunia Balap Motor usai menunggu 25 tahun. Terakhir jadi tuan rumah di Sentul pada 1997, kali ini seri berlangsung di Mandalika.
Oliveira keluar sebagai juara, disusul juara dunia 2021 Fabio Quartararo. Johann Zarco melengkapi podium.
Seri Selanjutnya
Pembalap MotoGP kini bersiap melanjutkan persaingan. Akhir pekan ini balapan berlangsung di Autodromo Termas De Rio Hondo.
Advertisement