Jelang Ramadan, Satpol PP dan Dinsos Akan Tertibkan Tunawisma di Jakarta

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, jelang Ramadan mulai terjadi peningkatan tunawisma di pinggir jalan Jakarta.

oleh Liputan6.com diperbarui 28 Mar 2022, 21:04 WIB
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria di Polda Metro Jaya, Senin (23/11/2020). (Liputan6.com/Yopi Makdori)

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, jelang Ramadan mulai terjadi peningkatan tunawisma di pinggir jalan Jakarta. Dia menyampaikan, Satpol PP dan Dinas Sosial akan menertibkan mereka.

"Nanti Dinas Sosial dan Satpol PP dan Dinas terkait nanti akan coba mengatur dan menertibkannya," kata Riza di Balai Kota Jakarta, Senin (28/3/2022).

"Memang itu betul sekali, jadi biasanya jelang musim atau bulan suci Ramadan diikuti dengan peningkatan, mohon maaf yang minta minta bantuan khususnya di jalan jalan, pengemis dan sebagainya" imbuh dia.

Sementara itu, keputusan penetapan Ramadan 1443 Hijriah akan disampaikan dalam sidang yang akan dilangsungkan di Gedung Kementerian Agama pada pada Jumat, 1 April 2022.

Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah, Adib menjelaskan, sidang Isbat akan mempertimbangkan informasi awal berdasarkan hasil perhitungan secara astronomis (hisab) dan hasil konfirmasi lapangan melalui mekanisme pemantauan (rukyatul) hilal.

 

 


Jelang Ramadan, Stok Beras di Jakarta Disebut Cukup Penuhi Kebutuhan Warga

Direktur Utama PT Food Station Tjipinang, Pamrihadi wiraryo mengatakan, stok beras yang ada di Pasar Induk Beras Cipinang jelang Ramadan tersedia sekitar 32.000 ton. Sementara persediaan pihaknya mencapai 9.000 ton.

Berdasarkan hal tersebut, jumlah tersebut aman untuk menopang kebutuhan warga Jakarta selama Ramadan.

"Ketika angkanya di atas 3.000 ton itu aman, karena saat ini kita punya stok 41.000 ton," kata Pamrihadi, Senin (21/3/2022).

Di sisi lain, untuk harga minyak goreng, pihaknya mengikuti harga pasaran yaitu Rp23.000-Rp25.000 per liter. Stok untuk minyak goreng selama Ramadan pun dapat dipastikan aman.

Hanya saja, dia mengatakan, bahwa stok atau ketersediaan minyak goreng tidak hanya soal keberadaannya di pasaran.

"Stok itu ada macam-macam, yang pertama adalah stok yang masih ada di produsen, kedua, stok yang dipegang oleh FS, yang ketiga adalah literan," kata Pramrihadi.

Untuk minyak literan, dia mengatakan bahwa stok yang ada saat ini sekitar 30.000 liter. Jumlah ini dinilai cukup untuk memenuhi kebutuhan warga Jakarta.

"Stok yang kita punya saat ini kurang lebih ada 30.000 liter itu cukup," kata Pramrihadi.

 

Reporter: Yunita Amalia

Sumber: Merdeka.com

 


Sudah Vaksinasi Covid-19, Yuk Tetap Taat Protokol Kesehatan

Infografis Sudah Vaksinasi Covid-19, Yuk Tetap Taat Protokol Kesehatan. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya