Hujan Es, Angin Kencang dan Pohon Tumbang Landa Malang Raya

Hujan es dan pohon tumbang dilaporkan terjadi di empat kecamatan berbeda di wilayah Malang Raya

oleh Zainul Arifin diperbarui 29 Mar 2022, 08:01 WIB
Butiran es bersamaan hujan deras dan angin kencang saat melanda Malang pada Senin, 28 Maret 2022 (Dokumentasi Warga)

Liputan6.com, Malang - Hujan lebat disertai angin kencang melanda sebagian besar wilayah Malang pada Senin, 28 Maret 2022 sore. Di beberapa kawasan bahkan dilaporkan sampai terjadi fenomena hujan es serta pohon tumbang.

Fenomena hujan es dilaporkan terjadi di Kendalpayak Kecamatan Pakisaji, Bululawang dan Tajinan wilayah Kabupaten Malang. Fenomena serupa diinformasi juga terjadi di Kecamatan Arjowinangun, Kota Malang.

Di semua titik guyuran hujan es itu juga disertai bencana pohon tumbang. Bahkan di Arjowinangun, Kota Malang, pohon beringin besar tumbang menimpa warung dan kendaraan milik warga.

Bencana itu ramai diinformasikan warganet melalui media social disertai unggahan foto dan video. Tampak buliran batu es kecil saat hujan lebat mengguyur. Selain itu pohon tumbang menyebabkan kemacetan panjang. Sejaun ini belum ada informasi adanya korban jiwa.

“Tajinan hujan disertai angin kencang dan es, hati – hati yang diperjalanan,” tulis akun Rizky Dany Prasetyo.

“Daerah Arjowinangun (hujan es), hati – hati di jalan dulur,” tulis akun Maun Bonito.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang, Sadono Irawan, mengatakan relawan dan warga telah membersihkan pohon tumbang yang penutup jalan pada Senin petang dampak angina kencang dan hujan es.

“Kami masih mendata titik – titik pohon tumbang. Sebagian sudah dibersihkan,” kata Sadono.


Hujan Es Kedua

Pohon tumbang menimpa sebuah mobil milik warga di wilayah Arjowinangun, Kota Malang, pada Senin, 28 Maret 2022. Sebagian wilayah Malang dilaporkan juga terjadi fenomena hujan es (Foto : @BPBD Kota Malang)

Fenomena hujan es pada Senin petang ini merupakan yang kedua terjadi selama tiga bulan terakhir ini. Sebelumnya, pada 24 Desember 2021 lalu hujan es serta angin kencang melanda wilayah Sawojajar, Kota Malang. Saat dilaporkan ada pohon tumbang di beberapa titik.

Badan Metereologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Karangploso, Malang, saat itu menjelaskan hujan es disebabkan awan Cumulonimbus yang terbentuk akibat pemanasan terik pada siang hari.

Awan Cumulonimbus pada tahap matang mengalami pendinginan ekstrem sehingga berpotensi turun masih dalam bentuk partikel es. Cuaca ekstrem itu disebut lumrah karena sedang masuk masa pergantian musim.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya