Liputan6.com, Los Angeles - Will Smith akhirnya buka suara soal aksinya menampar Chris Rock di panggung Piala Oscar 2022. Ia mengakui, perilaku yang ia tampilkan adalah salah.
"Kekerasan dalam berbagai bentuk adalah hal beracun dan destruktif. Perilakuku dalam Academy Awards malam kemarin tak bisa diterima dan tak bisa dibenarkan," tulis suami Jada Pinkett Smith tersebut, dalam unggahan yang ia bagikan Selasa (29/3/2022).
Namun ia memberikan perspektif dari dirinya, apa yang sebenarnya terjadi dalam malam puncak Piala Oscar, yang menyebabkan ia kehabisan kesabaran. Rupanya ia tak tahan melihat kondisi kesehatan sang istri jadi bahan lelucon.
Baca Juga
Advertisement
Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Emosional
"Guyonan yang dialamatkan kepadaku adalah bagian dari pekerjaan, sementara lawakan soal kondisi medis Jada sangat sulit kutahan, dan aku bereaksi secara emosional," kata aktor King Richard tersebut.
Advertisement
G.I Jane
Awal dari insiden ini adalah lawakan Chris Rock mengenai rambut Jada Pinkett Smith. Chris Rock berkata ia tak sabar menantikan penampilan wanita tersebut dalam film G.I Jane karena rambutnya tersebut. Dalam film G.I Jane tahun 1997, Demi Moore sebagai pemeran utama tampil tanpa rambut.
Jada Pinkett Smith sendiri memangkas rambutnya karena ia mengalami kondisi alopecia atau kebotakan, yang terjadi karena masalah autoimun.
Malu dan Minta Maaf
Kini, Will Smith mengakui bahwa tindakannya ini kelewat batas. Ia minta maaf kepada Chris Rock.
"Aku ingin meminta maaf di depan publik kepadamu, Chris. Aku kelewat batas, dan aku salah. Aku malu dan tindakanku bukanlah cerminan dari sosok pria yang kuinginkan. Tak ada tempat untuk kekerasan di dunia yang penuh cinta dan kebaikan," tulis ayah Jaden Smith.
Advertisement
Tak Mau Lapor Polisi
Chris Rock sendiri terungkap tak ingin melaporkan insiden ini ke kepolisian.
"Individu yang terlibat telah menolak untuk memasukkan laporan ke polisi. Bila pihak yang terlihat ingin membuat laporan polisi pada kemudian hari, LAPD bersedia untuk merampungkan laporan investigasi," kata perwakilan Kepolisian Los Angeles.