Liputan6.com, Jakarta Pelatih Argentina, Lionel Scaloni meminta para penggemar sepak bola Argentina agar dapat menikmati penampilan Lionel Messi dan berhenti khawatir tanpa memikirkan apakah Messi pensiun setelah Piala Dunia atau tidak.
“Kami harus menikmati sekarang, tidak memikirkan masa depan dan apa yang akan terjadi,” kata Scaloni dilansir dari Reuters.com, Senin (28/3/2022).
Baca Juga
Advertisement
Pria berkebangsaan Argentina ini juga menjelaskan bahwa seseorang akan menjadi tua dan itulah yang dinamakan hidup.
“Kadang-kadang , karena itulah hidup, seseorang menjadi tua dan saya pikir itu normal. Tapi mengapa tidak berpikir tentang spektakuler di sini dan sekarang? Mengapa tidak menikmatinya sekarang? Tidak ada gunanya memikirkan apa yang akan terjadi setelah Piala Dunia,” ucap Scaloni.
Perkataan Scaloni ini menjadi tanggapan atas komentar Messi yang memikirkan apa yang akan terjadi ketika turnamen di Qatar berakhir.
Melakukan Modifikasi
Pada kesempatan yang sama, Scaloni yang telah memimpin timnya ke 30 pertandingan ini tidak akan mengkonfirmasi kehadiran Messi di tim untuk bermain melawan Ekuador pada Rabu (30/3/2022) mendatang.
Kedua tim ini telah lolos ke putaran final dan pelatih berjanji untuk memberikan kesempatan untuk pemain lainnya.
“Kami pikir ini adalah waktu yang tepat untuk melakukan beberapa modifikasi,” jelas Scaloni.
Advertisement
Penghormatan ke Penggemar Argentina
Sebelumnya, Lionel Messi memberikan penghormatan kepada penggemar Argentina saat pertandingan melawan Venezuela, Sabtu (26/3/2022).
Tak hanya itu, Messi juga menyanyi dengan 50.000 penggemar Argentina di putaran kemenangan 3-0 saat melawan Venezuela. Hal ini disinyalir merupakan tanda dari Messi ingin pensiun usai Kualifikasi Piala Dunia Qatar 2022.
Pertandingan Selanjutnya
Pada Kualifikasi Piala Dunia 2022, Argentina akan mencoba menantang Ekuador yang akan berlangsung Stadion Estadio Monumental Banco, Rabu (30/3/2022).
Sementara pada papan klasemen, Argentina berada di urutan ke-2 dengan mencatatkan hasil 28 poin selisih 13 poin dari Ekuador yang menorehkan 25 poin.
Penulis: Jesslyn Koesman
Advertisement