Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik ke zona merah pada penutupan perdagangan sesi pertama, Selasa (29/3/2022). Namun, investor asing masih mencatatkan aksi beli dan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di posisi 14.298.
Pada penutupan perdagangan sesi pertama, IHSG melemah tipis 0,10 persen ke posisi 7.042,21. Indeks LQ45 tergelincir 0,21 persen ke posisi 1.024,69. Sebagian besar indeks acuan melemah.
Pada sesi pertama, IHSG berada di level tertinggi 7.072,77 dan terendah 7.033,13. Sebanyak 240 saham menguat dan 231 saham melemah. 199 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 767.463 kali dengan volume perdagangan 13,3 miliar saham.
Baca Juga
Advertisement
Nilai transaksi Rp 6,5 triliun. Investor asing beli saham Rp 525,82 miliar di seluruh pasar. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.303.
Sebagian besar sektor saham menguat dan melemah. Indeks sektor saham IDXhealth naik 0,88 persen, dan catat penguatan terbesar. Diikuti indeks sektor saham IDXsiklikal menguat 0,24 persen dan indeks sektor saham IDXtechno menanjak 0,23 persen.
Sementara itu, indeks sektor saham IDXtransportasi tergelincir 1,5 persen, dan memimpin koreksi. Diikuti indeks sektor IDXindustry susut 0,94 persen dan indeks sektor saham IDXenergy melemah 0,68 persen.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Top Gainers dan Losers
Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:
-Saham YPAS melonjak 24,82 persen
-Saham ESTA melonjak 24,65 persen
-Saham ESIP melonjak 17,82 persen
-Saham INDX melonjak 16,38 persen
-Saham MTWI melonjak 15,04 persen
Saham-saham yang masuk top losers antara lain:
-Saham RUNS turun 9,91 persen
-Saham IDEA turun 7,35 persen
-Saham FUJI turun 6,92 persen
-Saham DFAM turun 6,9 persen
-Saham SGER turun 6,7 persen
Advertisement
Aksi Investor Asing
Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:
-Saham BMRI senilai Rp 218,3 miliar
-Saham BBRI senilai Rp 81,3 miliar
-Saham TLKM senilai Rp 80,1 miliar
-Saham INCO senilai Rp 47,1 miliar
-Saham BBNI senilai Rp 32,1 miliar
Saham-saham yang dijual investor asing antara lain:
-Saham ITMG senilai Rp 37,7 miliar
-Saham BUKA senilai Rp 31 miliar
-Saham PTBA senilai Rp 21,1 miliar
-Saham ADRO senilai Rp 11,2 miliar
-Saham UNTR senilai Rp 8,8 miliar
Bursa Saham Asia
Bursa saham Asia bervariasi. Indeks Hang Seng naik 0,62 persen, indeks Korea Selatan Kospi menanjak 0,25 persen, indeks Jepang Nikkei bertambah 0,75 persne, indeks Thailand menguat 0,36 persen dan indeks Taiwan bertambah 0,01 persen. Indeks Shanghai susut 0,24 persen, indeks Singapura tergelincir 0,23 persen dan indeks Taiwan melemah 0,04 persen.
Advertisement