Liputan6.com, Jakarta - Beberapa bulan terakhir, laporan tentang penggunaan perangkat elektronik untuk melacak seseorang tanpa sepengetahuan mereka semakin sering terjadi.
Sebelumnya, di Kanada pelaku kejahatan menggunakan Apple AirTags untuk melacak mobil dan kemudian merencanakan perampokan.
Advertisement
Terkini, seorang pria telah ditangkap karena melacak aktivitas pacarnya dengan memasang Apple Watch ke roda mobilnya menggunakan aplikasi pelacak.
Adalah pria berumur 29 tahun tersebut bernama Lawrence Welch. Menggunakan Apple Watch yang dipasang ke jari-jari roda mobilnya, dia mampu melacak dan menguntit sang pacar.
Mengutip Apple Insider, Rabu (30/3/2022), Lawrence ditangkap pihak kepolisian di Family Safety Centre saat sang pacar mengajukan surat perintah perlindungan.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Diancam Berkali-kali oleh Pelaku
Menurut WSMV4, korban mengaku telah berulang kali mengancam akan membunuhnya dan bahwa dia pernah ke pusat itu di masa lalu.
Korban--yang tidak ingin disebutkan namanya--memberi tahu polisi, dia dan Welch menggunakan Life360 untuk memantau lokasi satu sama lain.
Namun, dia telah mematikan aplikasi sebelum mengunjungi Family Safety Center. Dalam hal ini, dia dibombardir dengan SMS yang memintanya mengatakan sedang berada di mana.
Advertisement
Pasang Apple Watch di Jari-Jari Roda Mobil
Lebih lanjut, Welch yang tiba di Family Safety Center itu berjalan ke mobil korban dan berjongkok di atas roda.
Ketika mobil korban diperiksa, polisi menemukan sebuah Apple Watch terpasang di jari-jari ban, yang dikonfirmasi oleh Welch adalah pemiliknya.
(Ysl/Tin)