Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah kabar hoaks masih beredar di media sosial selama sepekan terakhir. Beberapa di antaranya menyebar dalam bentuk foto.
Salah satunya foto yang diklaim seekor harimau berkeliaran di Perawang, Kabupaten Siak, Riau. Foto tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 17 Maret 2022.
Baca Juga
Advertisement
Dalam foto tersebut, tampak seekor harimau tengah berjalan di kebun sawit. Foto tersebut kemudian dikaitkan dengan kabar ada seekor harimau berkeliaran di KM 8 Perawang, Kabupaten Siak, Riau.
"Kepada teman" hati mlai skrg sdh mlai berkeliaran si belang sekitaran KM 8 perawang," tulis salah satu akun Facebook.
Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 6.900 kali dibagikan dan mendapat 580 komentar warganet.
Namun setelah ditelusuri, foto yang diklaim seekor harimau berkeliaran di Perawang, Kabupaten Siak, Riau ternyata tidak benar. Pihak BKSDA menyebut bahwa foto harimau itu bukan di Perawang.
Selain foto seekor harimau muncul di Perawang, terdapat foto hoaks lain yang telah ditelusuri selama sepekan. Berikut rangkumannya.
*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Marc Marquez Pulang Kampung Bawa Indomie
Sebuah foto yang diklaim pembalap MotoGP Marc Marquez pulang kampung membawa Indomie beredar di media sosial. Foto tersebut disebarkan oleh salah satu akun Facebook pada 22 Maret 2022.
Akun Facebook tersebut mengunggah foto Marquez yang tengah duduk di kursi. Di samping kursinya, terdapat satu kardus Indomie dan kudapan lainnya.
"Bambang Marquez borong Indomie pulang kampung 👍," tulis salah satu akun Facebook.
Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah beberapa kali direspons warganet.
Setelah ditelusuri, foto yang diklaim pembalap MotoGP Marc Marquez pulang kampung membawa Indomie ternyata tidak benar. Faktanya, foto tersebut merupakan hasil rekayasa digital.
Baca selengkapnya di tautan berikut ini.
Advertisement
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.
Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.