Liputan6.com, Melitopol - Pasukan Rusia dan pasukan bersenjata baru-baru ini mengambil bagian dalam video propaganda yang menunjukkan bahwa Melitopol bukan lagi bagian dari Ukraina.
Video itu diterbitkan di saluran Telegram "berita" pro-Rusia untuk Melitopol, demikian dikutip dari laman CNN, Selasa (29/3/2022).
Baca Juga
Advertisement
Melitopol merupakan sebuah kota yang terletak di bagian selatan Ukraina dan diduduki oleh Rusia sejak hari-hari pertama invasi.
Dalam video tersebut, orang-orang bersenjata dan pasukan Rusia terlihat menulis di bendera Ukraina yang semula berada di alun-alun pusat Melitopol. Bendera Ukraina besar yang berkibar di atas alun-alun diturunkan pada 14 Maret.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Rencana Dikirim ke Presiden Ukraina
Pasukan dan individu bersenjata terlihat di video menulis sesuatu bendera, yaitu: "Dari Kementerian Pertahanan Federasi Rusia, Garda Nasional Rusia, Milisi rakyat, Cossack."
Bendera tersebut kemudian terlihat dibawa ke kantor pos dan diklaim telah dikirim ke Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.
"Z" dan "V" juga tertulis di bendera, yang merupakan tanda yang terlihat pada kendaraan militer Rusia yang berpartisipasi dalam invasi.
Advertisement