Mengenal Pemenang Sutradara Terbaik di Panggung Oscar 2022, Siapa Dia?

Dia menjadi satu-satunya wanita yang berhasil dinobatkan sebagai sutradara terbaik di tahun ini.

oleh Liputan6.com diperbarui 29 Mar 2022, 21:00 WIB
Jane Campion tampil sederhana namun mewah dalam balutan dress berpotongan loose dengan material bludru untuk Annual Critics Choice Awards ke-27 (Foto: Dior)

Liputan6.com, Jakarta Jane Campion berhasil mencetak sejarah dalam panggung Academy Awards ke-94 atau Oscar 2022. Dia dinobatkan menjadi wanita ketiga yang memenangkan penghargaan sebagai sutradara terbaik di ajang tersebut.

Melansir CNBC, Selasa (29/3/2022), Campion yang kini berusia sekitar 67 tahun sukses membawa pulang piala Oscar 2022 untuk drama yang berjudul The Power of the Dog.

Dia menjadi satu-satunya wanita yang berhasil dinobatkan sebagai sutradara terbaik di tahun ini. Campion sukses melawan beberapa pesaingnya, seperti Steven Spielberg, Kenneth Branagh dan Paul Thomas Anderson.

Sebagai informasi, Ryusuke Hamaguchi merupakan sutradara dari film Drive My Car yang meraih penghargaan sutradara terbaik di Oscar sebelumnya.

Mengenai The Power of The Dog, cerita tersebut diambil berdasarkan novel 1967 karya Thomas Savage. Alur kisahnya bercerita mengenai dua saudara yang bekerja sebagai peternak di Montana pada 1925. Kemudian hubungannya merenggang setelah sang adik menikah dengan seorang janda.

Adapun tokoh yang terlibat di dalamnya diperankan oleh para bintang, seperti Benedict Cumberbatch, Kirsten Dunst, Jesse Plemons dan Kodi Smit-McPhee.

Film tersebut berhasil meraih 12 nominasi di ajang penghargaan film bergengsi Oscar 2022. The Power of The Dog masuk kategori film terbaik dan sinematografi terbaik. Namun, yang dimenangkan hanya sutradara terbaik.

 


Sempat Masuk Nominasi

Sosok Pemenang Oscar 2022 Jane Campion, Wanita Ketiga yang Raih Piala Sutradara Terbaik. foto; Instagram @thepowerr4

Sebelumnya, film Campion berjudul The Piano pun sempat masuk nominasi pada tahun 1994.

Dalam pidato penerimaannya, Campion mengungkapkan rasa cintanya kepada sesama nominasi dan mengenang kerja keras para aktor dan kru yang berhasil menghidupkan cerita.

“Saya suka menyutradarai film ini karena termasuk kisah yang mendalam, namun tugas mewujudkan dunia bisa sangat melelahkan. Hal yang manis adalah aku tidak sendirian,” tuturnya dalam kesempatan tersebut.

 

Reporter: Aprilia Wahyu Melati

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya