Era Lolita Dikukuhkan sebagai Presiden JCI Femme, Pemberdayaan Perempuan Jadi Agenda Utama

Era Lolita telah dikukuhkan sebagai presiden JCI Femme oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta. Programnya adalah perempuan Indonesia berdaya.

oleh Sapto Purnomo diperbarui 31 Mar 2022, 00:21 WIB
JCI Femme melakukan pelantikan di Ruang Paripurna DPRD Provinsi DKI Jakarta pada Sabtu, 26 Maret 2022. (IST)

Liputan6.com, Jakarta Organisasi pengusaha muda internasional yang mewadahi perempuan Indonesia, JCI Femme, melakukan pelantikan di Ruang Paripurna DPRD Provinsi DKI Jakarta pada Sabtu, 26 Maret 2022 lalu.

Pelantikan JCI Femme ini dikukuhkan secara langsung oleh Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, dan Wakil Ketua DPRD Provinsi DKI Jakarta, Zita Anjani.

Pada kesempatan ini, Presiden JCI Femme yang dikukuhkan adalah Era Lolita, untuk masa kepengurusan 2022.


Sambutan Era Lolita

JCI Femme melakukan pelantikan di Ruang Paripurna DPRD Provinsi DKI Jakarta pada Sabtu, 26 Maret 2022. (IST)

Melalui sambutannya, Era Lolita berharap JCI Femme dapat berfokus pada pemberdayaan perekonomian perempuan Indonesia, masalah pelecehan seksual terhadap perempuan, dan juga masalah kekerasan pada anak.

“Masalah-masalah ini masih menjadi persoalan pokok di indonesia dan dalam tahap yang sangat memprihatinkan,” kata Era Lolita.

"Berbeda dengan kondisi negara lain yang telah maju, yang sudah membicarakan bagaimana perempuan dapat membantu meningkatkan pembangunan, seperti yang dicontohkan oleh Ibu Zita Anjani menjadi pimpinan DPRD Provinsi Jakarta perempuan pertama dalam sejarah," sambung pengusaha manufaktur pakaian jadi ini.

 


Harapan Wakil Gubernur DKI Jakarta

JCI Femme melakukan pelantikan di Ruang Paripurna DPRD Provinsi DKI Jakarta pada Sabtu, 26 Maret 2022. (IST)

Dalam sambutannya, Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta Ahmad Riza Patria berharap agar JCI Femme sebagai organisasi kepemudaan tingkat dunia dapat terus menggali potensi diri serta memberi kontribusi positif bagi pembangunan bangsa dan dunia, termasuk Kota Jakarta.

"Kota Jakarta, sebagai miniatur Indonesia dalam kancah global, tentu sangat menyambut peran serta JCI Femme dalam menyebarluaskan nilai-nilai positif di tengah masyarakat," ucap Wagub Ariza, dikutip dari Siaran Pers PPID Provinsi DKI Jakarta.

"Kita berharap JCI sebagai organisasi global dapat memberi kesempatan para pemudi Indonesia, khususnya Jakarta, menjadi warga dunia lewat pertemuan bertaraf internasional tersebut. Saya berharap JCI dapat terus berpartisipasi aktif dalam pembangunan di Jakarta," lanjutnya.

 


Tentang JCI

JCI Femme melakukan pelantikan di Ruang Paripurna DPRD Provinsi DKI Jakarta pada Sabtu, 26 Maret 2022. (IST)

JCI adalah organisasi Internasional pemuda non-politik dan terbuka, bagi semua kalangan. Organisasi ini merupakan bagian dari organisasi kepemudaan internasional terbesar di dunia yang setiap tahunnya melakukan pertemuan internasional di markas PBB di New York untuk merencanakan kegiatan-kegiatan sosial kemasyarakatan.

Indonesia telah berinteraksi dan mengembangkan afiliasi JCI sejak tahun 1970-an. Bahkan saat ini JCI telah mengembangkan sayap organisasi ke kurang lebih 27 kota dan provinsi di Indonesia, termasuk di Kota Jakarta.

Mereka telah banyak berkolaborasi dengan berbagai kalangan, termasuk pemerintah daerah seluruh Indonesia. JCI di tahun 2020 telah melahirkan sebuah organisasi bernama JCI Femme dengan tujuan berfokus pada pemberdayaan perempuan, dengan latar belakang anggota yang berbeda.

Sebagai organisasi komunitas internasional, yang menampung anggota berusia antara 18 sampai 40, JCI Femme telah banyak menanamkan nilai-nilai positif di kalangan anak muda.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya