Liputan6.com, Jakarta - Warga di Kabupaten Biak Numfor, Papua diimbau untuk tidak mempercayai informasi palsu atau hoaks seputar dampak dari vaksinasi COVID-19.
Hal ini disampaikan Ketua Tim Vaksinasi COVID-19 di Biak Numfor, dr Deni Setiyawan. Ia mengatakan, vaksinasi COVID-19 aman digunakan untuk masyarakat.
Baca Juga
Advertisement
"Apalagi, vaksin ini sangat aman untuk tubuh, dan jangan dengar berita hoaks dan berita bohong yang membuat masyarakat jadi ragu untuk divaksin," kata Deni dilansir dari Antara, Rabu (30/3/2022).
Deni menambahkan, masyarakat bisa mendapatkan vaksinasi dengan mendatangi puskesmas dan sentra vaksinasi lainnya.
Deni mengimbau masyarakat untuk segera mendapatkan suntikan vaksinasi dosis satu sampai dengan tiga atau vaksin penguat (booster).
"Sekali lagi vaksin ini sangat baik untuk mempertebal daya tahan tubuh kita yang membuat tubuh kita kebal terhadap virus yang akan masuk," ucap Deni.
Sementara itu, Wadanramil 1708-05/Numfor Letda Inf. James Rumbiak menjelaskan bahwa program Serbuan Vaksinasi merupakan program Pemerintah dalam percepatan penanganan pandemi COVID-19 dan harus didukung oleh semua pihak, termasuk masyarakat.
*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.
Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.
Advertisement