Mitra Keluarga Kantongi Pendapatan Rp 4,35 Triliun pada 2021

PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk mencatat pendapatan Rp 4,35 triliun dan laba Rp 1,2 triliun pada 2021.

oleh Agustina Melani diperbarui 30 Mar 2022, 14:10 WIB
Ilustrasi Laporan Keuangan. Unsplash/Austin Distel

Liputan6.com, Jakarta - PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA) membukukan kinerja keuangan positif sepanjang 2021. Ini ditunjukkan dari pertumbuhan pendapatan dan laba bersih pada 2021.

Mengutip keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), ditulis Rabu (30/3/2022), PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk mencatat pendapatan Rp 4,35 triliun pada 2021. Pendapatan itu naik 27,30 persen dari periode sama tahun sebelumnya Rp 3,41 triliun.

Beban pokok pendapatan naik 21,08 persen menjadi Rp 2,09 triliun pada 2021 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 1,72 triliun.

Dengan demikian laba bruto naik 33,64 persen menjadi Rp 2,26 triliun pada 2021. Pada periode sama tahun sebelumnya Rp 2,71 triliun. Beban usaha perseroan naik menjadi Rp 665,17 miliar pada 2021 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 648,66 miliar. Pendapatan operasi lainnya turun menjadi Rp 77,94 miliar pada 2021 dari periode 2020 sebesar Rp 82,14 miliar. Beban operasi susut menjadi Rp 5,91 miliar pada 2021 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 11,46 miliar.

Dengan demikian, laba usaha melonjak 49,74 persen menjadi Rp 1,66 triliun pada 2021 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 1,11 triliun. PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk mencatat laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Rp 1,22 triliun pada 2021.

Laba tersebut tumbuh 45,99 persen dari periode sama tahun sebelumnya Rp 841,67 miliar. Hal itu mendorong laba bersih per saham dasar dan dilusi naik menjadi Rp 86 pada 2021 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 59.

Sementara itu, total ekuitas naik 7,39 persen menjadi Rp 5,92 triliun pada 2021 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 5,51 triliun. Total liabilitas tercatat Rp 935,82 miliar pada 2021, atau naik 9,4 persen dari periode 2020 Rp 855,18 miliar.

Total aset Rp 6,86 triliun pada 2021 atau naik 7,6 persen dari periode sama tahun sebelumnya Rp 6,37 triliun. Perseroan kantongi kas dan setara kas Rp 1,28 triliun pada 2021 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 705,01 miliar.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Gerak Saham MIKA

Pekerja tengah melintas di layar pergerakan IHSG di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (18/11/2019). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup pada zona merah pada perdagangan saham awal pekan ini IHSG ditutup melemah 5,72 poin atau 0,09 persen ke posisi 6.122,62. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Pada pekan ini, saham MIKA naik dua hari beruntun. Saham MIKA naik 0,93 persen pada 28 Maret 2022 ke posisi Rp 2.160 per saham. Saham MIKA berada di level tertinggi Rp 2.180 dan terendah Rp 2.140 per saham.

Total volume perdagangan 10.816.676 saham dengan nilai transaksi Rp 23,4 miliar. Total frekuensi perdagangan saham 1.061 kali.

Kenaikan harga saham MIKA berlanjut pada 29 Maret 2022. Saham MIKA menguat 2,78 persen ke posisi Rp 2.220 per saham.

Saham MIKA berada di level tertinggi Rp 2.270 dan terendah Rp 2.170 per saham. Total volume perdagangan 23.430.200 saham. Nilai transaksi Rp 52,4 miliar. Total frekuensi perdagangan 3.231 kali.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya