Liputan6.com, Jakarta Pihak keluarga kini tengah bersitegang dengan anak angkat mendiang Dorce Gamalama perihal warisan. Sebab sudah 40 hari sepeninggalan Dorce Gamalama, hingga kini surat wasiat tak kunjung dibacakan oleh anak angkat pemilik nama asli Dedi Yuliardi Sahadi.
Mimi keponakan Dorce Gamalama mengatakan, pihaknya sudah bersabar dengan sikap keempat anak angkat tantenya. Namun selama ini tidak ada itikad baik mereka untuk menyelesaikan masalah ini secara kekeluargaan.
Baca Juga
Advertisement
"Kami sudah bersabar kok menunggu kalian (diskusi) jangan kalian sepelekan kami. Nanti seolah-olah kalian bilang kami mencaci maki, apa yang kami caci maki? Coba buktikan," kata Mimi ditemui di kawasan Tomang, Jakarta Barat, Rabu (30/3/2022).
Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Kesabaran Habis
Kini kesabaran pihak keluarga sudah habis menghadapi sikap anak angkat Dorce Gamalama yang dianggap telah memutarbalikan fakta. Mimi pun mengaku tak masalah dianggap ingin mengejar harta mendiang Dorce Gamalama.
"Sekarang sudah habislah kesabaran kami, sudah lah, sudah cukup kalian memutarbalikkan fakta. Orang di luar sana menilai kami mengejar harta, ya terserah tapi memang itu hak kami, kami akan terus berjuang apapun itu," katanya.
Advertisement
Kerjasama
Mimi menegaskan seharusnya anak angkat Dorce Gamalama berbaik hati dengan pihak keluarga. Sebab orang yang paling berhak terhadap warisan adalah pihak keluarga.
"Udah lah anak-anak, Fatimah, Rizky, Khadijah, juga Abu udahlah, kalian enggak usah cari kerjaan sama kami gitu loh, kalian seharusnya berbaik-baik sama kami, kalian duduk bersama kami, nanti kami akan berikan juga hak kalian," katanya.
Sumbangan
Tak hanya harta waris, pihak keluarga juga mempermasalahkan soal sumbangan yang didapatkan Dorce Gamalama semasa hidup yang kini dikelola oleh anak angkat Dorce Gamalama.
"Coba dong diaudit dulu, berapa total orang menyumbang, berapa total untuk dikembalikan utang," ujar Husni kuasa hukum keluarga Dorce Gamalama.
"Harus diingat yang berhak melakukan pembayaran dan pelunasan utang itu bukan mereka, tapi keluarganya," kata Husni.
Advertisement