Liputan6.com, Jakarta - Film franchise Marvel, Morbius mulai tayang di bioskop Indonesia pada Rabu, 30 Maret 2022. Film ini akan menjadi spin-off Spider-Man dengan cerita yang berfokus pada karakter Michael Morbius.
Dilansir dari laman Dealine, Rabu (30/3/2022) film ini diprediksi akan menarik keuntungan rendah di pekan pertama debutnya, yaitu hanya USD 40 juta - Rp 50 juta (Rp 716 miliar). Padahal, untuk pendanaan saja, mencapai USD 75 juta atau Rp 1 triliun.
Advertisement
Perilisan Morbius sudah ditunda beberapa kali sejak tahun 2020, yang dijadwalkan untuk keluar sebelum Venom: Let There Be Carnage dan Spider-Man: No Way Home pada 3 Juli lalu.
Karena pandemi, perilisan Morbius beberapa kali diundur menjadi 19 Maret 2021, 8 Oktober 2021, menjadi 28 Januari 2022 karena penyebaran Covid-19 varian Omicron, hingga akhirnya menjadi 1 April 2022.
Namun Sony tetap optimis film ini akan menjaga gelombang pembukaan box office yang bagus karena penonton sudah bisa ke bioskop dengan adanya pelonggaran pembatasan mobilitas.
Selama pandemi, Sony telah melihat berbagai kesuksesan dalam perilisan film-film produksinya.
Film dengan pendapatan yang besar salah satunya adalah Venom: Let There Be Carnage yang melihat keuntungan terbesar kedua di bulan Oktober 2021 sebesar USD 90 juta.
Spider-Man: No Way Home juga mencatat pembukaan domestik terbesar kedua sepanjang masa sebesar USD 260,1 juta.
Sekilas Tentang Film Morbius
Film Morbius, yang yang disutradarai oleh Daniel Espinosa masuk dalam kategori penonton PG-13 movie.
Cerita dalam Morbius berfokus pada karakter seorang dokter bernama Michael Morbius yang mengidap penyakit langka sejak kecil.
Ia adalah seorang ahli biologi dan biokimia yang berusaha mencoba menyembuh penyakitnya tetapi upayanya malah berujung membuatnya berubah menjadi vampir.
Advertisement
