Gempa Guncang 3 Wilayah Indonesia Hari Ini Rabu 30 Maret 2022

Gempa bermagnitudo 5 menggetarkan Kepulauan Aru, Maluku. Namun, lindu dilaporkan BMKG tidak berpotensi tsunami.

oleh Maria Flora diperbarui 30 Mar 2022, 19:55 WIB
Ilustrasi Gempa Bumi (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta - Indonesia kembali diguncang gempa hari ini, Rabu (30/3/2022). Hingga pukul 19.30 WIB, tercatat ada tiga gempa yang terjadi di Tanah Air.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan, gempa pertama terjadi di Kecamatan Soropia, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sulteng).

Getaran gempa terasa hingga Kendari dan Konawe dalam II MMI (Modified Mercalli Intensity), lindu tercatat berkekuatan magnitudo 3,3. 

Gempa bumi berikutnya terjadi di Tanggamus, Lampung. Saat gempa terjadi guncangannya dirasakan hingga III MMI di Pesisir Barat, II - III MMI di Liwa, dan dalam skala II MMI di Tanggamus.

BMKG menginformasikan, gempa kedua tersebut terjadi pada pukul 14:44:37 WIB dengan pusat lindu berada di laut. 

Untuk lindu ketiga hari ini menggetarkan Kepulauan Aru, Maluku. Gempa berkekuatan magnitudo 5, namun dilaporkan tidak berpotensi tsunami.

Berikut deretan gempa hari ini selengkapnya yang dihimpun Liputan6.com dari laman resmi BMKG:


Gempa Konawe, Sulteng

Ilustrasi gempa (unsplash)

Gempa bumi berkekuatan magnitudo 3,3 getarkan Konawe, Sulteng pada pukul 07:18:29 WIB. Gempa tersebut tepatnya terjadi di Kecamatan Soropia.

Ada pun lokasi gempa diungkap BMKG terletak pada koordinat 3,89 Lintang Selatan (LS) dan 122,64 Bujur Timur (BT). Atau tepatnya di  3.1 km barat laut Soropia.

Sementara, pusat gempa terjadi di laut dengan kedalaman 7 kilometer.


Gempa Tanggamus, Lampung

Ilustrasi Gempa Bumi (iStockphoto)

Sedangkan gempa kedua menggoyang Kabupaten Tanggamus, Lampung pada pukul 14:44:37 WIB. Lindu bermagnitudo 5,3 dan dilaporkan tak berpotensi tsunami.

Meski tak berpotensi tsunami, Pesisir Barat, Liwa, dan Tanggamus turut merasakan guncangannya.

Sementara, pusat gempa dilaporkan BMKG berada di laut dengan kedalaman 10 kilometer.

BMKG juga menyatakan koordinat titik gempa terletak pada 6,21 LS dan 104,35 BT. Atau tepatnya di 89 km barat daya Tanggamus.


Gempa Kepulauan Aru, Maluku

Ilustrasi Gempa (Liputan6.com/Abdillah)

Gempa berikutnya berkekuatan magnitudo 5,0 terjadi Kepulauan Aru, Maluku. Lindu terjadi pada pukul 15:06:21 WIB.

Ada pun koordinat titik gempa terletak pada -4,83 LS dan 133,83 BT. Atau tepatnya terjadi di 112 km barat laut, Kepulauan Aru, Maluku.

Gempa tersebut dilaporkan berada di kedalaman 12 kilometer di bawah permukaan laut. 


Antisipasi Gempa Bumi

Ilustrasi gempa. (Liputan6.com)

Ini yang harus dilakukan sebelum, sesaat, dan sesudah gempa bumi.

Sebelum Terjadi Gempa:

- Pastikan bahwa struktur dan letak rumah Anda dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempa, seperti longsor atau likuefaksi. Evaluasi dan renovasi ulang struktur bangunan Anda agar terhindar dari bahaya gempa bumi.

- Kenali lingkungan tempat Anda bekerja: perhatikan letak pintu, lift, serta tangga darurat. Ketahui juga di mana tempat paling aman untuk berlindung.

- Belajar melakukan P3K dan alat pemadam kebakaran.

- Catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempabumi.

- Atur perabotan agar menempel kuat pada dinding untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempabumi.

- Atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah. Cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempabumi terjadi

- Simpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran.

- Selalu mematikan air, gas dan listrik apabila tidak sedang digunakan.

- Siapkan alat yang harus ada di setiap tempat: Kotak P3K, senter/lampu baterai, radio, makanan suplemen dan air.

Saat Terjadi Gempa:

- Jika Anda berada dalam bangunan: lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja, cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan guncangan, lari ke luar apabila masih dapat dilakukan.

- Jika berada di luar bangunan atau area terbuka: Menghindar dari bangunan yang ada di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, pohon. Perhatikan tempat Anda berpijak, hindari apabila terjadi rekahan tanah.

- Jika Anda sedang mengendarai mobil: keluar, turun dan menjauh dari mobil hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran.

- Jika Anda tinggal atau berada di pantai: jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami.

- Jika Anda tinggal di daerah pegunungan: apabila terjadi gempabumi hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.

Setelah Terjadi Gempa:

- Jika Anda berada di dalam bangunan, keluar dari bangunan tersebut dengan tertib. Jangan menggunakan tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa. Periksa apa ada yang terluka, lakukan P3K, telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah pada Anda atau sekitar Anda.

- Periksa lingkungan sekitar Anda. Apabila terjadi kebakaran, apabila terjadi kebocoran gas, apabila terjadi hubungan arus pendek listrik. Periksa aliran dan pipa air, periksa apabila ada hal-hal yang membahayakan.

- Jangan memasuki bangunan yang sudah terkena gempa karena kemungkinan masih terdapat reruntuhan.

- Jangan berjalan di daerah sekitar gempa, kemungkinan terjadi bahaya susulan masih ada.

- Dengarkan informasi mengenai gempa bumi dari radio (apabila terjadi gempa susulan). Jangan mudah terpancing oleh isu atau berita yang tidak jelas sumbernya.

- Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi.

- Jangan panik dan jangan lupa selalu berdoa kepada Tuhan demi keamanan dan keselamatan kita semuanya.  

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya