Liputan6.com, Jakarta - Laporan industri blockchain tahunan yang diterbitkan oleh DappRadar menggarisbawahi bahwa game blockchain menghasilkan lebih dari US$ 4,5 miliar melalui transaksi Non-Fungible Token (NFT) dalam game.
Laporan tersebut juga menunjukkan pertumbuhan pesat dunia virtual berbasis blockchain pada 2021. Dipelopori oleh game seperti Axie Infinity, Splinterlands, Gods Unchained, dan masih banyak lagi, di mana revolusi game play to earn cukup mengusik model game tradisional.
Advertisement
Pada saat yang sama, platform ini juga memainkan peran penting dalam membawa lebih banyak pengguna ke ekosistem kripto. Demikian sebagaimana dikutip dari Mashable, Kamis (31/3/2021).
Tren dari permainan play to earn juga menarik perhatian perusahaan modal ventura dan angel investors, yang mengarah ke rekor investasi US$ 4 miliar pada 2021, naik signifikan bila dibandingkan pada 2020 dengan nilai US$ 80 juta.
Pada tahun ini tren seperti GameFi akan mendapatkan daya tarik saat mekanisme permainan baru diperkenalkan, membawa konsep play-to-earn ke tingkat yang lebih tinggi. GameFi adalah kombinasi game tradisional, NFT, dan Decentralized Finance (DeFi).
Pada 2022 juga akan muncul banyak platform yang mendukung game blockchain, termasuk pasar sekunder terdesentralisasi dan masih banyak lagi.
Melihat peluang tersebut, KUY Token baru-baru ini mengumumkan kerja samanya dengan publisher game ternama di Indonesia, LYTO.
Kolaborasi ini ditandai melalui kegiatan penandatanganan kerja sama yang dilakukan di sebuah acara non-fungible event (NFE) di M-Bloc Space, Jakarta pada Selasa (29/3/2022).
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Game Paling Cepat Adopsi Kripto
Founder dari KUY Token, Edgart Hartono, mengatakan game merupakan salah satu industri yang berkembang pesat saat ini, terutama di Indonesia.
"Kami pun melihat bahwa industri game merupakan salah satu industri yang cepat sekali mengadopsi teknologi blockchain dan kripto," kata Edgart melalui keterangan resminya.
Ia menjelaskan, game yang menggabungkan penggunaan blockchain dan kripto sering disebut juga sebagai game "Play to Earn" atau bermain untuk mendapatkan keuntungan.
"Kami berharap kehadiran KUY Token dapat memajukan industri Kripto dan memfasilitasi industri lainnya ke dalam ekosistem Kripto," ucapnya memungkaskan.
Advertisement
Kapan KUY Token Meluncur?
KUY Token adalah token kripto yang dibangun menggunakan teknologi blockchain Indonesia, Vexanium. Token ini diciptakan untuk memudahkan perusahaan game dan aplikasi di Tanah Air untuk mengadaptasi sistem NFT, blockchain, metaverse, dan play to earn.
Dalam kerja sama tersebut, KUY Token akan memfasilitasi LYTO dalam game Dekaron Online untuk masuk ke dalam ekosistem blockchain melalui game token, wallet, dan NFT.
Adapun bentuk kerja sama yang dihadirkan adalah pemberian reward kepada pemain game Dekaron Online dalam bentuk token. Nantinya token tersebut dapat dipakai untuk melakukan pembelian item di dalam game atau ditukarkan dengan KUY token untuk dimasukkan ke dalam dompet kripto.
KUY Token sendiri rencananya akan meluncur pada pertengahan 2022.
Infografis Era Teknologi 5G di Indonesia
Advertisement