Absen Lagi di MotoGP Argentina, Marquez Disarankan Segera Pensiun

Marc Marquez mengalami diplopia atau gangguan penglihatan untuk ketiga kalinya usai kecelakaan di MotoGP Mandalika. Dia disarankan pensiun saja.

oleh Defri Saefullah diperbarui 31 Mar 2022, 09:00 WIB
Marc Marquez absen lagi di MotoGP Argentina karena penyakit diplopia (AFP)

Liputan6.com, Jakarta Marc Marquez dipastikan absen di MotoGP Argentina yang bakal berlangsung di sirkuit Termas de Rio Hondo pada 4 April. Marquez belum pulih dari cedera penglihatan diplopia yang dideritanya sejak MotoGP Mandalika.

Rentannya Marquez dengan cedera membuat beberapa pihak untuk menyarankannya agar pensiun saja dari balapan. Menurut mantan pembalap asal Inggris, Keith Huewen, waktu Marquez makin sedikit.

Marquez alami penyakit diplopia untuk ketiga kalinya. Ini juga menjadi yang kedua kali dalam enam bulan terakhir.

Seperti diketahui, pembalap asal Katalunya itu terlempar dari motor yang highside di tikungan ketujuh sirkuit Mandalika. Dia pun terjatuh dengan kepala mendarat terlebih dahulu.

Diplopia salah satu gangguan penglihatan yang paling dihindari atlet. Itulah mengapa Keith Huwen mengatakan Marquez dalam bahaya.

 


Pensiun Saja

GP Assen 2013. Marc Marquez mengalami kecelakaan saat latihan bebas ketiga GP Assen 2013 (28/6/2013). Kecelakaan di tikungan Ramshoek itu mengakibatkan ia mengalami patah tulang jari kelingking tangan kanan dan jempol kaki kanan. Ia tetap turun berlomba dan finis di posisi kedua. (gpone.com)

 

Huewen menyarankan agar Marquez pensiun saja dari balapan. Meski ini tak akan bagus secara mental bagi Marquez.

"Dia lebih baik pensiun secara fisik, tak ada keraguan soal itu. Secara mental, ini tentu tak bagus buat dia," kata Huewen seperti dikutip crash.

"Waktu makin habis. Kita semua mungkin sudah merasa Marquez sebaiknya pensiun saja. Saat dia jarang kesakitan meski banyak crash, kita yakin itu hanya masalah waktu."

 


Sulit Disembuhkan

Marc Marquez. Pembalap Spanyol berusia 29 tahun ini baru saja gagal beraksi di kelas MotoGP pada GP Mandalika 2022 akibat terjatuh saat sesi pemanasan. Sejatinya ia juga menjadi favorit pilihan pembalap, karena mampu tampil sama baiknya di trek kering maupun basah. (AFP/Mohd Rasfan)

 

Huewen beralasan, cedera penglihatan bukan sesuatu yang mekanis. Soalnya ini berhubungan dengan syaraf di otak.

"Cedera mata buat saya itu murni non medis. Ini seperti cedera otak. Dikhawatirkan, semakin sering terjatuh, semakin buruk kekuatannya atas cedera seperti itu," ujarnya.


Infografis

Infografis MotoGP Indonesia Mandalika 2022. (Liputan6.com/Abdillah)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya