Liputan6.com, Jakarta - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melaporkan terjadi peningkatan jumlah kematian akibat COVID-19.
"Lonjakan 43 persen kematian akibat COVID-19 secara global pekan lalu," ucap WHO seperti dikutip dari VOA Indonesia, Kamis (31/3/2022).
Advertisement
Sementara jumlah kasus COVID-19, menurut WHO. terus menurun di seluruh dunia.
Dalam laporan epidemiologi mingguannya, WHO mengatakan 45.000 kematian terkait COVID-19 dilaporkan pada pekan yang berakhir 27 Maret, naik dari 33.000 pada pekan sebelumnya. Lonjakan itu menyusul minggu sebelumnya ketika jumlah kematian turun 23 persen.
Sebagai contoh, Chile mengalami jumlah kematian tertinggi, 11.858, atau naik 1.710 persen dari minggu sebelumnya. Amerika Serikat mengalami peningkatan jumlah kematian yang lebih kecil tetapi masih signifikan, yakni 5.367 kematian baru atau meningkat 8 persen.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Kasus COVID-19 Menurun
Sementara itu, jumlah kasus baru secara keseluruhan turun secara global, tiga negara Eropa – Jerman, Italia dan Prancis – mengalami peningkatan kasus baru dari minggu sebelumnya. Jerman dan Italia melaporkan peningkatan, masing-masing dua dan enam persen, sementara Prancis melaporkan 845.119 kasus baru atau peningkatan 45 persen.
WHO telah menyatakan keprihatinannya bahwa banyak negara dalam beberapa pekan terakhir mengumumkan rencana untuk menghentikan program pengujian komprehensif dan berbagai tindakan pengawasan lainnya. Menurut WHO, pengenduran protokol demikian melumpuhkan upaya untuk melacak penyebaran virus secara akurat.
Advertisement