Liputan6.com, Jakarta - Burung camar telah lama berbondong-bondong ke Venesia. Kehadiran hewan ini praktis menjadi bagian dari karakter Piazza San Marco dan Grand Canal.
Dikutip dari Travel and Leisure, Kamis (31/3/2022), namun dalam beberapa tahun terakhir, burung-burung camar jadi lebih mengganggu para turis. Sering kali burung camar tersebut mencoba merebut makanan dari meja atau bahkan langsung dari tangan tamu.
Baca Juga
Advertisement
Kondisi ini membuat hotel-hotel di Venesia telah menemukan solusi kreatif untuk mengusir burung camar, yakni dengan pistol air. Gritti Palace dan Hotel Monaco & Grand Canal kini menyediakan pistol mainan untuk para tamu mereka untuk mengusir burung camar, seperti dilaporkan The Guardian.
Sebagai tindakan tambahan, semua pistol air berwarna oranye, warna yang dikatakan dapat mengusir burung. Direktur Gritti Palace Paolo Lorenzoni mengatakan kepada outlet bahwa mereka telah mencoba burung elang, yang sangat mahal, dan juga mencoba burung hantu palsu, tetapi merpati akhirnya duduk di kepala mereka.
"Begitu mereka melihat pistol, mereka terbang," kata Lorenzoni.
Lorenzoni menambahkan soal pistol air untuk mengusir burung camar, "Anda bahkan tidak perlu menggunakannya, kamu hanya perlu menyimpannya di atas meja."
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Masalah Baru
Menurut outlet berita Italia, ANSA, spesies burung camar di Venesia disebut magoghe yang merupakan burung besar dengan paruh tajam. Burung ini memiliki kecenderungan untuk menyambar makanan.
Sebelum mereka menjadi burung yang dominan, kota ini dipenuhi dengan merpati. Pakar kebersihan dan lingkungan Francesco Boemo banyak burung camar jadi masalah lain bagi kesehatan dan kebersihan.
Advertisement
Spesies yang Tak Dapat Dihilangkan
"Jumlah burung camar yang sangat banyak, selain menjadi kehadiran yang agresif dan mengganggu bagi manusia, juga merupakan masalah bagi kesehatan dan kebersihan, serta untuk bangunan dan lingkungan," kata Francesco Boemo kepada The Guardian.
Boemo menambahkan, "Mereka, pada kenyataannya, adalah spesies yang dilindungi dan tidak dapat dihilangkan, seperti yang dilakukan, misalnya, pada tikus."
Cara Efektif
Larangan pada 2018 untuk menjual biji-bijian yang menarik mereka membantu mengurangi populasi sekitar 50 persen, outlet tersebut melaporkan.
Solusi lain yang diusulkan termasuk menyewa elang untuk berburu burung atau mencoba mengusir mereka dengan suara atau bau yang tidak dapat dideteksi oleh manusia. Tetapi pada akhirnya, pistol air sepertinya merupakan cara yang paling cepat dan efektif untuk saat ini.
Advertisement