Liputan6.com, Jakarta - Polda Metro Jaya mengimbau seluruh masyarakat khususnya warga DKI Jakarta tidak menggelar sahur on the road (SOTR) pada bulan Ramadan 2022 ini. Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes E Zulpan, SOTR yang biasanya dilaksanakan pada dini hari ini lebih banyak mudaratnya.
"Terkait dengan kegiatan SOTR, Polda Metro Jaya mengimbau kepada seluruh masyarakat agar kiranya tidak melakukan kegiatan yang bersifat kegiatan SOTR karena kita beranggapan SOTR ini lebih banyak mudaratnya dari pada hal-hal berguna," ujar Zulpan dalam keterangannya, Kamis (31/3/2022).
Baca Juga
Advertisement
Zulpan menyatakan, jajaran Polda Metro Jaya bakal menerjunkan personel guna memininalisasi kejadian yang tidak diinginkan selama Ramadan. Polda Metro Jaya dan jajaran akan menyisir titik-titik di ibu kota untuk mengantisipasi kegiatan SOTR.
"Apabila nanti ada masyarakat yang melakukan pelanggaran akan ada tindakan secara persuasif, lah, ya. Kita tidak mengharapkan tindakan secara represif," kata Zulpan.
Polisi Kerahkan Ribuan Personel Amankan Ramadan
Polda Metro Jaya dalam mengamankan jalannya bulan Ramadan siap mengerahkan ribuan personel gabungan. Personel tersebut terdiri dari unsur Polri, TNI, hingga pemerintah daerah.
"Polda Metro Jaya akan menggelar kekuatan sejumlah 2.375 personel untuk melakukan pengamanan khususnya di bulan Ramadan. Kita di sini tentunya fokus untuk membantu masyarakat kaum muslimin yang akan melaksanakan ibadah Ramadan untuk bisa melakukan kegiatan ibadah dengan khusyuk," kata Zulpan.
Advertisement