Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi bertemu Perdana Menteri (PM) Papua Nugini James Marape di Istana Bogor, Jawa Barat, Kamis (31/3/2022). Jokowi menyampaikan harapan agar perusahaan Indonesia bisa membangun sarana konektivitas dan infrastruktur di Papua Nugini.
"Kami juga bertukar pandangan mengenai pentingnya memperkuat konektivitas di antara kedua negara, baik di darat di laut maupun di udara," ujar Jokowi saat menyampaikan pernyataan pers bersama usai pertemuan, dilihat di Youtube Sekretariat Presiden, Kamis.
Baca Juga
Advertisement
"Juga saya berharap akan terbuka peluang bagi perusahaan-perusahaan konstruksi Indonesia untuk membangun sarana konektivitas dan infrastruktur di Papua Nugini," sambung dia.
Dalam kesempatan ini, kedua pemimpin negara juga membahas kerja sama di bidang pertahanan. Jokowi berharap implementasi perjanjian kerja sama di bidang pertahanan semakin membuka kesempatan bagi kerja sama militer antara kedua negara.
"Hal ini termasuk potensi kerja sama mencakup industri pertahanan Indonesia," jelas dia.
Kerja Sama di Bidang Kesehatan
Terkait kerja sama di bidang kesehatan, Jokowi mengatakan Indonesia siap mendukung upaya Papua Nugini untuk memperkuat ketahanan nasionalnya di bidang kesehatan. Salah satunya, melalui kemitraan antara otoritas obat dan makanan kedua negara.
"Perusahaan farmasi Indonesia juga menunjukkan minat untuk masuk memasarkan produknya ke pasar Papua Nugini," tutur Jokowi.
Advertisement
Pertemuan Berlangsung Cair
Adapun pertemuan Jokowi dengan PM James Marape berlangsung cair dan bersahabat. Jokowi menghargai konsistensi sikap Papua Nugini dalam menghormati kedaulatan dan integritas wilayah Indonesia.
"Prinsip ini penting untuk terus dihormati dan dilaksanakan oleh semua negara secara konsisten," ucap Jokowi.